Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petenis kelahiran Skotlandia, Andy Murray, kemungkinan akan absen pada ATP World Tour Finals, jika Belgia memutuskan untuk menggelar laga final Piala Davis melawan Inggris Raya di lapangan tanah liat.
Belgia mengajukan Flanders Expo Arena sebagai tempat pertandingan laga final. Tentu saja Belgia masih menunggu persetujuan dari Komite Piala Davis yang akan dikeluarkan Selasa (22/9/2015).
ATP World Tour Finals akan digelar di lapangan semen O2 Arena London, 15-22 November 2015. Final Piala Davis akan digelar pada 27-29 November.
"The O2 Arena (ATP World Tour Finals) masih belum pasti jika kami bermain di lapangan tanah liat (pada final Piala Davis)," kata Murray kepada BBC Radio 5, setelah mengantar Inggris Raya ke final Piala Davis.
Murray mengaku bahwa selisih waktu antara ATP World Tour Finals dan final Piala Davis terlalu sedikit. Turun di lapangan tanah liat akan membutuhkan persiapan lebih panjang dan matang.
"Jika kamu melaju ke final dan bermain pada Minggu (22/11/2015), kamu akan perlu waktu beristirahat. Kami tidak bisa, setelah bermain melawan lima pemain terbaik di dunia, lalu tidak mengambil waktu untuk beristirahat," ucap Murray.
Murray menyebut apa yang terjadi pada Roger Federer sebagai contoh beratnya bermain secara beruntun di World Tour Finals dan final Piala Davis.
Tahun lalu, Federer tidak bisa turun pada partai final World Tour Finals melawan Novak Djokovic karena sakit di pinggangnya. Dia juga tidak bisa turun pada partai pertama final Piala Davis, meskipun akhirnya Swiss keluar sebagai pemenang.
"Jika saya sampai ke final, berarti akan bermain lima kali dan setelah itu beristirahat selama dua hari. Artinya, saya hanya punya dua hari untuk berlatih di lapangan tanah liat sebelum turun pada final Piala Davis, dan itu tidak akan cukup. Saya butuh waktu lebih untuk membiasakan pinggang saya di lapangan tanah liat," aku Murray.