Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Duel Manchester City versus West Ham di Stadion Etihad, Sabtu (19/9), berpotensi tidak berakhir tanpa gol bila melihat sejarah pertemuan dan kondisi terkini kedua tim.
Terakhir kali City dan West Ham bermain imbang tanpa gol adalah pada November 2012.
Selebihnya, kedua tim selalu mencetak gol di EPL 2015/16. Bersama Leicester, City dan West Ham merupakan tim terproduktif di liga musim ini dengan koleksi 11 gol.
Di atas kertas, City difavoritkan menjadi pemenang bentrokan ini. Skuat besutan Manuel Pellegrini masih sempurna sampai pekan kelima EPL musim ini: selalu menang dan tanpa kebobolan.
The Citizens belum terkalahkan dalam 10 gim kandang terkini di EPL. Mereka memenangi sembilan laga kandang terbaru.
Arsenal adalah tim EPL terakhir yang mempermalukan City pada pertengahan Januari 2015.
Namun, di seluruh kompetisi musim ini, City telah merasakan kekalahan di Stadion Etihad. Hal itu terjadi di gim pembuka fase grup Liga Champion kontra Juventus (15/9).
Kalah 1-2 dari tim yang sedang terseok-seok di Serie A 2015/16 dinilai banyak pihak sebagai kemunduran City.
Namun, Manajer West Ham, Slaven Bilic, tidak berpendapat demikian.
“City bermain oke melawan Juventus. Mereka tidak layak kalah, tapi Juve mencetak dua gol hebat. Meski begitu, kekalahan itu tidak akan memengaruhi kepercayaan diri City,” kata Bilic di situs resmi klub.
Di sisi lain, West Ham menelan dua kekalahan musim ini. Tiga partai The Hammers lain berakhir dengan kemenangan.
Meski tampak lebih unggul, City pantang meremehkan West Ham. Sang tamu memenangi dua laga EPL terakhir, yakni 3-0 atas Liverpool (29/8) dan 2-0 atas Newcastle (14/9).
Selain itu, West Ham terbukti tak gentar bermain di kandang lawan musim ini. Bersama City dan Crystal Palace, West Ham selalu menang saat berstatus tim tamu di EPL 2015/16.
Siapa yang bakal memenangi laga pekan keenam ini? Berdasarkan kondisi terkini kedua kubu, siapa yang dapat mencetak gol lebih dulu bakal menjadi pemenang.
City selalu berhasil mengukir gol lebih dulu dari lawan-lawannya di EPL musim ini.
Sebaliknya West Ham gagal membukukan gol lebih dulu dari para rival dalam dua gim liga, yakni kontra Leicester (15/8) dan Bournemouth (22/8). Lagalaga itu berakhir dengan kekalahan bagi West Ham.
City, yang kabarnya akan memberi debut starter kepada Kevin De Bruyne kontra West Ham, perlu mewaspadai sejumlah pemain West Ham berikut.
Yang pertama adalah gelandang serang Dimitri Payet. Ia merupakan pencetak gol terbanyak West Ham saat ini di liga (3 gol).
Yang kedua adalah striker Diafra Sakho. Ia merupakan salah satu pengukir gol West Ham saat mengalahkan City 2-1 pada Oktober 2014.
Serangan Balik Bilic mengungkapkan salah satu kekuatan West Ham musim ini.
“Kami sangat hebat dalam serangan balik,” kata pelatih asal Kroasia itu. Pernyataan Bilic bukan omong kosong. Gol kedua Payet ke gawang Newcastle adalah lewat proses serangan balik.
Di tangan Bilic, West Ham bermain dengan mengandalkan kecepatan para pemain dan tidak memikirkan penguasaan bola.
Rataan penguasaan bola West Ham adalah 47 persen. Bandingkan dengan City yang penguasaan bola mencapai 55,7 persen.
Hasilnya, West Ham sangat efektif. Total 11 gol mereka lahir dari 19 tembakan akurat. Sementara itu, 11 gol City berasal dari 36 tembakan tepat sasaran.
Penulis: Theresia Simanjuntak
INDOSIAR
Sabtu, 19 September
Pukul: 23.00 WIB