Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jelang pertandingan menghadapi Torino, Minggu (18/10/2015) dini hari WIB, pelatih Sinisa Mihajlovic membalas sindiran yang keluar dari mulut Presiden AC Milan, Silvio Berlusconi.
Berlusconi masih merasa kecewa dengan kekalahan 0-4 dari Napoli pada pekan ketujuh Serie A. Ia berharap pertandingan menghadapi Torino bisa menjadi titik balik kebangkitan Rossoneri.
Berlusconi mengatakan bahwa Milan saat ini perlu memiliki beberapa taktik jitu untuk memenangkan pertandingan. Tetapi bagi Mihajlovic, mengubah formasi tim seperti apapun pada saat ini tidak akan memecahkan permasalahan yang ada di Milan.
Mihajlovic mengatakan bahwa kesalahan yang ada pada Milan saat ini adalah tentang kekompakan tim. Selain itu, banyaknya pemain cedera juga membuat permainan dan kesiapan tim tidak maksimal.
"Satu pekan dengan banyaknya pemain yang absen bukan cara terbaik untuk mempersiapkan sebuah pertandingan. Tidak ada alternatif lain, tetapi ini bukan sebuah alasan," kata Mihajlovic dalam konferensi pers jelang pertandingan.
"Saya tidak tahu apakah kami akan mengubah formasi besok, tetapi yang utama adalah kami harus menjadi sebuah kesatuan lagi. Kami harus percaya diri dan memiliki pikiran yang jernih," ungkapnya.
"Mengubah formasi tidak memecahkan segala masalah. Hal tersebut tidak memecahkan situasi. Milan telah mengganti tiga pelatih dalam empat musim terakhir. Hal tersebut bisa memunculkan beberapa masalah, tetapi dengan bekerja secara bersama akan membuat kami keluar dari situasi ini," ucapnya.
Hingga pekan ketujuh Serie A, Milan masih berada di posisi ke-11 dengan sembilan poin hasil dari tiga kemenangan. Rossoneri hanya unggul satu poin dari Juventus yang tengah terpuruk dan tertinggal sembilan poin dari Fiorentina sebagai pemimpin klasemen.