Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Benny Dollo Ingin Tibo cs. Buat Sejarah

By Jumat, 16 Oktober 2015 | 13:51 WIB
Titus Bonai dkk. mendapatkan dorongan motivasi dari pelatih. (Herka Yanis Pangaribowo/BOLA)

Menyambut final Piala Presiden di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (18/10), Sriwijaya FC sudah tiba di Jakarta pada Kamis (15/10) sore.

Tim berjulukan Laskar Wong Kito itu langsung terbang ke Jakarta dari Solo, sehari setelah pengumuman final berlangsung di Ibu Kota (14/10).

Berbeda dengan kubu Persib yang menghabiskan tenaga untuk berkoordinasi dengan pihak keamanan lantaran rawan bentrok di Jakarta, manajemen, tim pelatih, dan pemain Sriwijaya menjalani persiapan dengan normal.

Sekitar 5.000 suporter Sriwijaya bahkan tanpa ada rintangan berencana hadir untuk memberikan dukungan langsung di SUGBK. Situasi kondusif itu plus seluruh pilar bisa tampil membuat Titus Bonai dkk. 100 persen fokus ke pertandingan.

Bek tangguh SFC, Syaiful Indra Cahya yang sebelumnya absen di semifi nal leg II karena akumulasi kartu kuning juga siap ditampilkan kembali. Begitu juga dengan cedera Tibo yang mulai membaik.

Motivasi

Sisa dua hari menjelang final akan dimanfaatkan maksimal oleh tim besutan Benny Dollo tersebut.

“Kami akan mematangkan strategi agar di laga final kami tampil maksimal. Saya ingin anakanak bermain disiplin,” kata Benny.

Kedisiplinan tingkat tinggi memang wajib dimiliki Asri Akbar dkk. Persib yang akan menjadi lawan di final bukanlah tim sembarangan.

Kesalahan sekecil apa pun berpeluang dikonversi menjadi gol oleh Zulham Zamrun cs.

Dalam kondisi penuh tekanan seperti ini, Benny sadar bahwa peran pelatih bukanlah hanya meramu taktik dan strategi. Dorongan motivasi dari tim pelatih dibutuhkan pemain.

“Saya hanya katakan kepada pemain bahwa setiap orang hidup harus buat sejarah. Begitu juga dengan para pemain,” ucap pelatih asal Manado itu.

Perkataan Benny diresapi oleh striker Talaohu Abdul Musafri. Ia bertekad ingin membuat sejarah di Piala Presiden.

Ia percaya diri lantaran penampilan Sriwijaya semakin meyakinkan.

“Kami melalui pertandingan hingga final ini secara luar biasa. Bahkan keberhasilan kami ke semifi nal dinilai kontroversial karena Persebaya (Bonek FC) mogok di tengah pertandingan,” ucap penentu kemenangan Sriwijaya di semifinal leg II itu.

Penulis: Kukuh Wahyudi/Gonang Susatyo

Ikuti Liputan Khusus Piala Presiden 2015 di sini

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P