Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Logo Persebaya United Berubah, Nama Belum Tentu

By Caesar Sardi - Jumat, 25 September 2015 | 17:00 WIB
Ilustrasi. (Dok. BOLA)

Badan Olah Raga Profesional Indonesia (BOPI) selaku pemberi rekomendasi Piala Presiden mengimbau kepada promotor turnamen agar mengikuti keputusan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) terkait Persebaya United.

BOPI menyarankan agar Mahaka Sports and Entertainment sebagai promotor mengganti nama dan logo Persebaya United sesuai hasil sidang gugatan di Kemenkumham.

Hasil sidang tersebut memutuskan kini Persebaya United yang berada di bawah payung PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB) tidak berhak menggunakan logo dan nama yang saat ini dipakai sebab Persebaya 1927 di bawah PT Persebaya Indonesia sudah memenangkan gugatan atas merek tersebut.

“Kalau menurut ketentuan yang berlaku dan setelah saya berdiskusi dengan pihak Direktorat Jenderal Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI), memang tak ada pilihan lagi selain menggantinya,” ucap Heru Nugroho, Sekjen BOPI.

CEO Persebaya United, Gede Widiade, memastikan bakal mematuhi keputusan itu. Namun, Gede memiliki rencana jangka pendek dan panjang dalam merespons hal itu.

“Dalam jangka pendek, yaitu di Piala Presiden, pasti akan kami ubah, sementara untuk jangka panjang di luar Piala Presiden, kami akan minta saran ke pejabat, senior-senior di sepak bola, masyarakat Surabaya, PT Liga Indonesia, dan lain-lain,” ujar Gede.

Gede mengakui kurang paham secara yuridis keputusan Kemenkumham tersebut. Ia belum bisa memastikan apakah harus mengubah nama dan logo atau logo saja.

“Untuk di Piala Presiden tak masalah mengubah keduanya karena sifatnya sementara, tapi untuk kelanjutannya saya masih harus berkoordinasi. Yang jelas saya tak mau nama Persebaya menjadi pemecah, bukan pemersatu sebagaimana dulu sebagai alat perjuangan,” ucap Gede.

Akan tetapi, respons berbeda dimiliki Mahaka. CEO Mahaka, Hasani Abdulgani, memastikan di leg kedua babak 8 besar, Persebaya United akan berganti logo saat bertamu ke markas Sriwijaya (27/9). Namun, terkait nama, ia belum bisa memastikan.

“Jumat (25/9) pihak kami akan berkirim surat ke (HAKI) untuk memperjelas keputusan itu,” tutur Hasani.

“Logo Persebaya United sudah pasti diganti. Soal nama belum. Aneh rasanya jika di tengah turnamen ada perubahan nama peserta,” ujar Hasani.

Penulis: Kukuh Wahyudi