Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persiapan Persib Bandung mengarungi babak semifinal kontra Mitra Kukar telah rampung. Pada Sabtu, (10/10) Maung Bandung ingin membuktikan keganasannya di kandang sendiri, Stadion Jalak Harupat, Bandung, guna meraih tiket ke final Piala Presiden 2015
Persib berpeluang besar lolos menuju laga puncak. Pasalnya, lima pemain andalan mereka telah terbebas dari hukuman akumulasi kartu kuning. Mereka adalah Illija Spasojevic, Vladimir Vujovic, Zulham Zamrun, Hariono, dan Ahmad Jupriyanto.
Bahkan Vlado, sapaan akrab Vujovic, mengaku sudah tidak sabar untuk berhadapan dengan Naga Mekes.
“Kami akan tampil menekan walaupun saya tidak ada persiapan yang spesial. Kami akan tunjukkan penampilan maksimal,” ujar Vujovic.
“Apalagi siapapun yang main di Bandung akan sulit berhadapan dengan kami,” kata bek asal Montenegro. Vlado-sapaan akrabnya memprediksi tim lawan akan bermain bertahan total dan melancarkan serangan balik sebagai strategi untuk meloloskan diri ke final.
“Saya berpikir demikian. Tapi saya yakin mampu mengatasi strategi itu,” tuturnya.
Persib membutuhkan gol cepat untuk meredam motivasi Mitra Kukar. Dengan gol cepat, Vlado yakin 90 menit pertandingan akan didominasi oleh Pangeran Biru.
“Tapi kami tidak menganggap mudah lawan karena semua tim yang masuk ke semifi nal merupakan tim yang memiliki kualitas,” ujar pemain bernomor punggung 3 tersebut.
Harapan untuk meraih tiket babak final pun diutarakan kapten Persib, Atep. Ia mengaku akan berusaha mencetak dua gol.
“Absennya beberapa pemain Mitra Kukar menjadi keuntungan bagi kami. Yang pasti kami akan main keroyok dari segala lini untuk membuat gol secepat mungkin,” kata Atep.
Pemain bernomor punggung 7 ini pun optimistis dengan semangat semua pemain Persib di laga ini.
“Saya optimis jika melihat motivasi rekan-rekan. Mereka terlihat santai menghadapi pertandingan ini,” ujar Atep.
Adu Strategi
Sementara itu, pelatih Persib Djadjang Nurdjaman menyebutkan, pasukannya sudah mengasah strategi menjelang laga kontra Mitra Kukar.
“Kemarin kami hanya latihan ringan saja dan mungkin ditambah latihan tendangan bola mati,” ujar pelatih yang akrab disapa Djanur ini.
Tak hanya itu, Djanur pun memberikan materi latihan tendangan penalti untuk menjaga segala kemungkinan yang terjadi di akhir waktu normal.
“Kami sudah latihan tendangan penalti termasuk mempersiapkan susunan pemainnya. Pokoknya segala kemungkinan yang akan terjadi sudah kami lakukan untuk persiapan,” tutur Djanur.
Sementara itu pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra, mengatakan timnya belum punya jaminan lolos ke final meski telah berbekal satu gol dari pertandingan pertama di kandang mereka.
“Yang jelas para pemain sudah disiapkan untuk meladeni permainan Persib,” kata Jafri.
Ia pun mengaku skuatnya akan timpang karena ditinggal dua pemain pilar Zulkifli Syukur dan Abdul Gamal karena akumulasi kartu kuning. Namun, Jafri mengaku sudah memiliki solusi untuk mengatasi hal tersebut.
“Dari 25 pemain yang kami miliki, 23 pemain sudah pernah dimainkan. Jadi ketika kehilangan pemain solusinya sudah ada. Saya tetap optimsitis dan semangat bermain di Bandung,” ujarnya.
Di mata Jafri, Persib merupakan tim yang istimewa, karena selalu bermain agresif.
“Tapi, mari kita lihat jalannya pertandingan. Secara tim, kami sudah siap menghadapi Persib,” ujar Jafri.
Penulis: Erwin S./Budi K./Persiana G.
Ikuti Liputan Khusus Piala Presiden 2015 di sini
Persib lolos jika:
1. Berhasil menang dengan selisih dua gol atau lebih.
2. Menang 1-0, dan menang saat laga berlanjut ke babak adu penalti.
Mitra Kukar lolos jika:
1. Menang dengan skor berapapun.
2. Imbang dengan skor berapapun.
3. Kalah dengan skor 0-1, namun berhasil menang di babak adu penalti.
4. Kalah dengan skor 2-1, 3-2, 4-3, dan seterusnya (Unggul gol tandang).
INDOSIAR
Sabtu, 10 Oktober
Pukul: 18.00 WIB