Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemandangan yang seperti ini mungkin tidak bakal terlihat di laga-laga Premier League di Inggris. Namun, Anda bisa sering melihatnya di pertandingan-pertandingan di Indonesia dan ternyata di Italia juga ada.
Pada Selasa (15/9) siang waktu lokal, media-media olah raga di Negeri Spageti, seperti situs La Gazzetta dello Sport dan Goal versi bahasa Italia, menurunkan berita mengenai penonton di salah satu laga pekan ketiga Serie A. Laga yang dimaksud adalah duel antara tuan rumah Frosinone melawan AS Roma di Stadion Matusa pada hari Minggu lalu.
“Frosinone, polisi memperingatkan para administrator bangunan di Matusa”. Demikian judul berita di situs La Gazzetta. Sementara itu, Serieanews. com menulis: “Frosinone, penonton di teras: polisi memperingatkan para administrator”.
Pemandangan pada laga Serie A di Stadio Matusa itu adalah cukup banyak publik yang menonton pertandingan melalui balkon-balkon atau atap gedung di sekitar stadion. Duel Frosinone dan Roma memang menarik perhatian, meski kedua klub punya latar belakang bagaikan bumi dan langit.
Laga Derbi
Laga kedua klub seperti pertemuan Si Kecil melawan Si Raksasa. Frosinone baru pertama kali ini tampil di Serie A, kasta kompetisi sepak bola tertinggi di Italia, sedangkan Roma sudah lama malang melintang di liga itu dan telah tiga kali memenanginya.
Namun, laga ini disebut sebagai derbi karena kedua klub berasal dari kota yang masuk wilayah region Lazio. Frosinone hanya berjarak sekitar 75 kilometer dari Roma. Semua ingin menonton derbi.
Karena itu, Stadio Matusa yang berkapasitas 10 ribu penonton tak muat menampung para penggila bola. Orang-orang lokal ingin membela tim kebanggaan plus menyaksikan langsung para bintang macam Francesco Totti atau Daniele De Rossi. Sementara itu, setidaknya 2.000 tifosi Roma ingin menemani perjuangan tim.
Jadilah muncul tribun-tribun kecil dadakan di sekitar stadion yang juga dikenal bernama Stadio Comunale di Frosinone itu.
Dari deskripsi La Gazzetta, tempat menonton itu juga pantas disebut sebagai tribun-tribun kecil VIP dadakan. Bagaimana tidak? Publik bisa menonton laga, meski dari jarak agak jauh, dengan suasana kemewahan bagai di ruang VIP stadion.
Bisa Makan Siang La Gazzetta menulis begini, “Minggu sore, di hari laga kompetisi, Anda pergi ke stadion. Namun, tunggu, seorang teman memiliki bibi yang punya balkon menghadap ke lapangan stadion. Seterusnya, Anda menikmati makan siang bersama keluarga dan kemudian menyaksikan pertandingan secara privat.”
Cukup menyenangkan memang ketimbang harus berdesak-desakan di tribun stadion. Bisa jadi, pemilik gedung atau apartemen akan membisniskan ini!
Akan tetapi, warga Kota Frosinone tampaknya tidak akan bisa menikmati tontonan gratis itu lagi. Pihak kepolisian telah memperingatkan kepada para pengelola gedung di sekitar stadion.
Alasannya bukan karena publik menjadi bisa secara cuma-cuma menyaksikan laga sepak bola kelas Serie A, melainkan faktor keamanan.
Polisi khawatir struktur balkon tidak akan cukup kuat untuk menampung banyak orang yang menonton sepak bola, apalagi kalau sambil melompat-lompat. Bahaya!
Itulah alasan kenapa pada Selasa kemarin mediamedia di Italia menyoroti peringatan polisi kepada “tribun-tribun kecil VIP dadakan” di Frosinone.
Goal versi Italia menyebut pemandangan menonton laga sepak bola dari bangunan di dekat stadion bukanlah hal baru di Italia. Di beberapa kota lain juga ada pemandangan demikian.
Penulis: Riemantono