Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lovren Cedera, Sakho Dapat Kans Bungkam Kritik

By Firzie A. Idris - Kamis, 24 September 2015 | 18:42 WIB
Mamadou Sakho beraksi di laga Liga Europa kala Liverpool melawan Bordeaux. (Getty Images)

Dejan Lovren (26) dikabarkan menderita cedera ligamen ankle saat Liverpool mencatatkan kemenangan adu penalti atas Carlisle di Piala Liga Inggris, Rabu (23/9/2015). Absensi bek asal Kroasia itu akan memberi tempat lagi di tim utama kepada bek yang baru menanda tangani kontrak lima tahun, Mamadou Sakho (25).

Lovren ditandu keluar dengan sang pemain diberi oksigen setelah salah jatuh pada babak tambahan waktu. Klub akan memindai pemain dengan banderol 20 juta pounds itu secepatnya, tapi kekhawatiran awal adalah pemain bernomor punggung enam itu akan absen hingga akhir November.

Mantan Lyon dan Southampton ini memulai musim dengan brilian kala membantu Reds mencatatkan tiga clean sheet beruntun. Akan tetapi, performanya dalam kekalahan 0-3 kontra West Ham dan 1-3 lawan Man United menuai banyak kritik.

Alhasil, sang pemain turun ke bangku cadangan saat Liverpool tertahan 1-1 oleh Bordeaux dan Norwich dengan Sakho menggantikannya. Pelatih Brendan Rodgers pun memuji penampilan bek asal Prancis itu kontra Norwich.

"Saya pikir dia bermain bagus. Mamadou turun 90 menit pada tengah pekan dan ia tak kelihatan lelah," ujar Rodgers seperti dikutip Liverpool Echo.

Sakho juga baru mendapat kontrak lima tahun anyar pada Jumat lalu sehingga kesempatan untuk tampil dalam rentetan pertandingan akan menambah kansnya untuk membangun kebugaran dan membungkam kritik yang menyerang.

Sebelum ini, legenda Liverpool, Mark Lawrenson, mengaku bingung terhadap kebijakan klub memberi sang pemain kontrak selama itu. "Pemain ini bermain buruk sepanjang musim lalu. Namun, ia turun lumayan di tim lapis kedua kontra Bordeaux dan sehari kemudian dapat kontrak lima tahun," ujar Lawrenson.

"Rodgers jelas tak ingin memakai Sakho beberapa pekan lalu. Kini, ia mendapat kontrak jangka panjang. Ini merupakan pesan yang tidak jelas dari Liverpool," tuturnya lagi.