Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ada kejanggalan dari penampilan Barcelona hingga pekan kelima La Liga 2015-2016. Tim paling produktif musim lalu itu belum pernah mencetak gol pada paruh pertama.
Athletic Bilbao, Malaga, Atletico Madrid, Levante dan Celta Vigo menjadi lawan Barcelona pada lima pekan pertama La Liga musim ini. Barcelona selalu mencetak gol, tetapi hanya pada paruh kedua.
Khusus produktivitas pada paruh pertama, Barcelona pun menorehkan catatan terburuk dalam delapan musim terakhir.
Catatan musim ini berbanding terbalik dengan musim 2014-2015. Barcelona mampu mencetak gol pada paruh pertama dalam empat dari lima pertandingan pertama La Liga musim lalu.
Penurunan tersebut disadari pelatih Luis Enrique. Setelah laga lawan Celta, Rabu (23/9/2015), dia mengatakan, "Kami kesulitan mengonversi peluang pada beberapa pertandingan awal musim," kata Enrique.
Menilik statistik, Enrique benar. Masalah Barcelona bukan jumlah peluang, melainkan efektivitas. Berdasarkan catatan Whoscored, Barcelona mampu melepaskan 18 tembakan sepanjang pertandingan melawan Celta. Sembilan di antaranya terjadi pada paruh pertama.
Sementara itu, Sergio Busquets punya alasan lain terkait catatan buruk timnya pada paruh pertama. Menurut Busquets, kegagalan melawan Celta disebabkan oleh penampilan impresif penjaga gawang Sergio Alvarez.
"Kami bermain lebih baik dari lawan pada paruh pertama. Namun, Sergio Alvarez menyelamatkan begitu banyak peluang yang kami punya," tutur Busquets.
Secara keseluruhan, produktivitas juga menurun. Mereka mampu mencetak sebelas gol pada lima partai pertama musim lalu. Adapun, jumlah gol Barcelona pada lima pertandingan pertama musim ini cuma sembilan.