Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Direktur Teknik PSSI, Pieter Huistra, menyayangkan adanya penundaan kualifikasi atau Pra-PON sepak bola, setelah Tim Transisi bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengambil alih penyelenggaraan tersebut.
Pernyataan itu diungkapkan pria asal Belanda tersebut di sela acara technical meeting Liga BOLA U-13 dan U-15 di Kantor BOLA, Palmerah, Jakarta, Kamis (8/10/2015).
"Saya tidak tahu mengapa hal itu bisa terjadi. Memang efeknya tidak terlalu besar, tetapi sangat disayangkan gelaran kualifikasi dibatalkan," ujar Huistra kepada Juara.net.
Pada kesempatan itu, Huistra pun menyampaikan dampak dari vakumnya kompetisi sepak bola di Indonesia. Menurut Huistra, pembekuan tersebut berpengaruh terhadap lisensi kepelatihan di Indonesia.
"Setelah adanya skorsing pembekuan PSSI, akhirnya hal tersebut berpengaruh terhadap lisensi kepelatihan. Inilah yang menjadi perhatian khusus dari Direktur Teknik PSSI," kata Huistra.
"Harapannya, setelah sanksi itu berakhir, para pelatih bisa meningkatkan lisensinya menjadi lisensi B dan juga dapat mengembangkan kariernya pada masa mendatang," tuturnya.