Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan pemain Liverpool yang saat ini berkarier bersama Los Angeles Galaxy, Steven Gerrard, menceritakan banyak hal menarik yang pernah terjadi dalam kariernya. Salah satunya adalah saat dirinya diminta untuk membujuk Toni Kroos dan Willian agar mau bergabung ke Liverpool.
Pengakuan itu diungkapkan Gerrard dalam buku otobiografinya yang berjudul My Story. "Itu adalah ritual yang sama setiap musim panas. Klub memberi tahu saya mengenai pemain incaran mereka dan meminta saya untuk menghubungi pemain itu," ujar Gerrard.
"Pada 2013, pemain yang kami incar adalah Willian, gelandang asal Brasil. Selain menelepon, saya selalu mengirimkannya pesan singkat. Itu adalah langkah awal," lanjutnya.
Menurut penuturan Gerrard, saat dihubungi, Willian bersikap sangat sopan. Akan tetapi, kala itu Willian juga menjelaskan bahwa ada klub lain yang tertarik meminangnya.
"Dia mengatakan akan luar biasa jika bisa bermain satu tim dengan saya. Namun, Willian tidak yakin Liverpool bisa memberikan jaminan di Liga Champions. Akhirnya, Willian bergabung ke Chelsea," tutur Gerrard.
Selang setahun kemudian, Gerrard menyatakan Liverpool berniat untuk mendatangkan Kroos dari Bayern Muenchen. Namun, misi itu kembali gagal karena Kroos berlabuh di Real Madrid.
"Brendan Rodgers (manajer Liverpool) meminta saya mengambil celah untuk berbicara dengan Toni Kroos agar menandatangani kesepakatan dengan Liverpool."
"Saya tahu Real Madrid bersiap-siap untuk membuat tawaran kepada Bayern Muenchen, dan saya jadi merasa sedikit canggung ketika saya mengirimkan pesan singkat kepada Kroos. Akan tetapi, Tuhan menyayangi orang yang sudah berusaha keras dan saya pun berbalik arah," kata Gerrard.