Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Isu transfer ke Real Madrid menjadi momen sulit bagi kiper Manchester United asal Spanyol, David De Gea. Namun, momen itu justru membuat De Gea kian matang dan berkembang.
De Gea sempat menjadi tajuk utama bursa transfer lalu. Pencadangan oleh manajer Louis van Gaal membuat dia diprediksi takkan bertahan di Stadion Old Trafford dan pindah ke Stadion Santiago Bernabeu.
Akan tetapi, kepindahan itu urung terjadi. Lantaran permasalahan administrasi transfer, De Gea batal pindah ke Real Madrid dan bertahan bersama Manchester United.
Setelah dipastikan tak pergi, De Gea mulai kembali mendapatkan posisi kiper utama yang sempat diisi Sergio Romero. Dia pun baru saja memperbarui kontraknya bersama Setan Merah.
"Aku adalah sosok yang suka melupakan kenangan buruk atau periode sulit," kata De Gea kepada Canal Plus, seperti dilansir dari Evening Standard, Kamis (8/10/2015).
"Aku telah mengalami banyak kejadian berat dan tahu maknanya. Aku harus melangkah maju serta terus menunjukkan kinerja apik dan tetap tangguh," ujar pemain yang dikontrak hingga musim panas 2019 ini.
Menurut dia, momen-momen sulit bagi seorang pesepak bola tak bisa dihindarkan. Namun, justru hal-hal seperti itu akan membuat pesepak bola menjadi lebih dewasa dan berkembang.
"Hal itulah yang dipelajari di sepak bola. Seorang pemain harus bisa untuk terus bekerja dan mengembangkan kemampuannya dalam setiap latihan," tutur kiper asal Spanyol ini.
De Gea juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari seluruh elemen klub sehingga dirinya mendapatkan "kesempatan kedua" bersama Manchester United. "Mereka selalu respek kepadaku. Karena itulah, aku sangat bersyukur," ucapnya.
De Gea saat ini tengah menjalani jeda internasional. Dia akan bersaing dengan Iker Casillas untuk posisi kiper utama Spanyol pada laga versus Luksemburg dan Ukraina.