Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Striker tim nasional Polandia, Robert Lewandowski, mengaku masih trauma terhadap tekel keras dari pemain belakang Skotlandia, Gordon Greer, saat kedua tim bertemu pada lanjutan Kualifikasi Piala Eropa 2016 di Stadion Narodowy, Warsawa, Oktober 2014. Dia pun berharap hal serupa tak terulang pada pertemuan kedua di Stadion Hampden Park, Glasgow, Kamis (8/10/2015).
Setelah pertemuan pertama yang berakhir dengan skor 2-2, kubu Polandia sempat mengkritik wasit Alberto Undiano Mallenco karena tak memberikan hukuman kartu kepada Greer. Mereka juga mengklaim, ada lubang sepanjang sepuluh sentimeter di shin guard (pelindung kaki) Lewandowski.
Lewandowski memang tak mengalami cedera serius pada pertandingan tersebut, tetapi merasa kesal terhadap tindakan Greer dan keputusan wasit.
"Bukan rahasia jika saya menyalahkan wasit atas apa yang terjadi pada pertandingan terakhir. Saya berharap agar wasit bisa lebih bersungguh-sungguh kali ini," kata Lewandowski.
"Saya berharap situasi Kamis tak seperti pertandingan di Warsawa. Sebab, setelah pelanggaran dari Greer, saya tak bisa berlari," ujar striker berusia 27 tahun ini.
Akan tetapi, Lewandowski tak gentar dengan sosok Greer. Meskipun, Greer melancarkan perang urat syaraf dengan menyatakan dirinya bakal memberikan penjagaan ketat terhadap Lewandowski.
"Dia akan mendapatkan kartu kuning cepat jika melakukan hal serupa," ucap Lewandowski.
Tidak mengherankan jika Lewandowski menjadi sasaran pemain belakang lawan. Kini, dia berstatus pencetak gol terbanyak Kualifikasi Piala Eropa 2016 dengan koleksi sepuluh gol.