Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Direktur Umum Juventus, Giuseppe Marotta, meminta timnya tak mencari pembenaran atas rentetan hasil buruk. Dia pun menuntut Juventus tetap membidik kemenangan saat bertandang ke markas Manchester City, Stadion Eitihad, pada fase grup Liga Champions, Selasa waktu setempat atau Rabu dini hari (16/9/2015) WIB.
Dalam tiga pertandingan pertama Serie A 2015-2016, I Bianconeri cuma meraih satu poin. Catatan ini menjadi yang terburuk sejak musim 1968-1969.
Rentetan hasil buruk tak lepas dari perombakan pada musim bursa transfer musim panas 2015. Tiga pemain pilar yakni Arturo Vidal, Andrea Pirlo, dan Carlos Tevez angkat kaki dari Turin. Sementara itu, manajemen mendatangkan beberapa nama besar seperti Mario Mandzukic, Sami Khedira, dan Paulo Dybala sebagai pengganti.
Marotta menyadari timnya butuh adaptasi, tetapi tetap mengimbau, "Kesabaran adalah suatu hal, tetapi kami tak boleh mengubahnya menjadi alibi. Kultur kami tidak seperti itu. Kami harus menjalani setiap kompetisi dengan target kemenangan."
Oleh karena itu, Juventus diminta tetap mencari kemenangan di markas Manchester City. Tak peduli, The Citizens tengah tampil impresif dengan memenangi lima partai pertama Premier League.
"Saya menyarankan agar Allegri tak memikirkan kesuksesan masa lalu. Sudah menjadi tugas Allegri untuk memberi pemahaman kepada tim bahwa Liga Champions punya kebutuhan berbeda dibandingkan Serie A," lanjut Marotta.