Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Milanista Bicara soal Derbi dan Kondogbia

By Anju Christian Silaban - Minggu, 13 September 2015 | 11:00 WIB
Gelandang Inter Milan, Geoffrey Kondogbia. (Dok. Inter Milan)

Aktivitas transfer musim panas 2015 kembali terungkit jelang Derbi Milan antara Inter Milan dan AC Milan pada lanjutan Serie A, Minggu waktu setempat atau Senin (14/9/2015) dini hari WIB. Sorotan tertuju pada gelandang Inter, Geoffrey Kondogbia, yang sempat menjadi buruan Milan.

Besar kemungkinan, Kondogbia masuk susunan starter pertandingan nanti. Dia selalu dipercaya pelatih Roberto Mancini pada dua pertandingan pertama Serie A 2015-2016.

Bagaimana sosok Kondogbia dan partai derbi di mata Milanisti? Berikut petikan wawancara dengan Presiden Milanisti Indonesia periode 2012-2015, Hendra.

AC Milan menang atas Inter Milan pada dua partai pramusim. Menurut Anda, apa titik lemah Inter yang bisa dieksploitasi berdasarkan dua pertemuan tersebut?

Dua pertandingan itu tak bisa jadi patokan. Materi Inter belum lengkap. Dibandingkan skuad dua pertandingan terakhir, ada perubahan besar. Akan tetapi, kita bisa lihat kepercayaan diri, yang bisa jadi bumerang. Mungkin karena melihat Mihajlovic sebagai junior, dia terlalu percaya diri.

Bagaimana pengaruh Sinisa Mihajlovic yang notabene eks Inter Milan dan asisten Roberto Mancini pada laga ini? Apakah dia akan menerima sambutan seperti ketika Leonardo menangani Inter?

Kondisinya jelas berbeda. Kalau dulu Leonardo dari pelatih Milan langsung ke Inter. Dia cuma istirahat sebentar. Kalau jalan Mihajlovic berbeda. Lagipula, Mihajlovic bukan legenda Inter seperti Giuseppe Bergomi.

Mihajlovic punya keunggulan dari sisi semangat. Karena lebih muda, dia ingin membuktikan diri lebih baik. Selain itu, dia juga sudah membentuk pakem permainan sejak bertemu Inter di Cina.

Ada nuansa Brasil dan Kolombia menilik duel lini depan Milan dan lini belakang Inter. Jeison Murillo dan Miranda bertemu Carlos Bacca dan Luiz Adriano. Menurut Anda, siapa yang lebih unggul?

Kalau menurut saya, Milan akan unggul dari sisi kecepatan. Salah satu contoh, gol Milan ke gawang Empoli tercipta berkat kecepatan. Sementara itu, Miranda sudah berumur, sedangkan Murillo masih muda dan belum teruji.