Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Spanyol Bisa Bangkitkan Trauma Ukraina

By Firzie A. Idris - Senin, 12 Oktober 2015 | 19:15 WIB
Andriy Yarmolenko, wajib menang atas Spanyol jika ingin lolos otomatis ke Euro 2016. (Getty Images)

Lantaran sudah menggenggam tiket ke Euro 2016 plus meraih kepastian sebagai juara Grup C, Spanyol tak akan ragu merombak susunan starter saat bertandang ke markas Ukraina, Senin (12/10).

Saat mentas di kandang Ukraina, pelatih Spanyol, Vicente del Bosque kemungkinan akan ganti mengistirahatkan pemain Barcelona dan memberi kesempatan mentas buat personel Real Madrid. Penggawa Barca seperti Gerard Pique, Marc Bartra, Jordi Alba, dan Sergi Busquets tampil penuh tatkala Spanyol membekap Luksemburg 4-0 akhir pekan silam.

Di lain sisi, Del Bosque sama sekali tak memberikan menit tampil buat pemain Madrid semodel Nacho Fernandez dan Isco Alarcon. Rotasi di skuat Spanyol bisa memberi jalan buat Ukraina untuk mewujudkan misi meraih tripoin.

Posisi Ukraina belum seaman Spanyol. Tim beralias Zhovto-Blakytni (SI Kuning-Biru) itu bersaing dengan Slovakia dalam perebutan status sebagai runner-up Grup C.

Jika ingin finis sebagai runner-up sekaligus menyegel tiket otomatis ke Euro 2016, Ukraina wajib meraih hasil lebih baik dari Slovakia yang pada laga terakhir grup “cuma” berjumpa Luksemburg.

Andai Slovakia menang, Ukraina harus mengubur mimpi menjadi runner-up Grup C lantaran mereka kalah head-to-head. Akan tetapi, Andriy Yarmolenko cs. tetap berpeluang meraih tiket otomatis ke Prancis 2016. Caranya adalah dengan mengalahkan Spanyol.

Kemenangan atas Spanyol akan memastikan status Ukraina sebagai tim peringkat ketiga terbaik. Mereka bakal punya koleksi 16 poin.

Torehan angka itu tak akan terkejar mengingat saingan Ukraina di tabel klasemen peringkat ketiga terbaik, yakni Hungaria (Grup F) dan Kroasia (Grup G) akan bertemu tim penghuni tangga keenam di grup masing-masing.

Dalam penentuan tim peringkat ketiga terbaik, bentrokan dengan juru kunci klasemen tak dihitung. Ketentuan itu hanya diperuntukkan bagi grup yang beranggotakan enam tim.  

Namun, misi Ukraina mengalahkan Spanyol bisa terhalang oleh suspensi yang mendera bek Yevhen Khacheridi dan gelandang jangkar, Serhiy Sydorchuk. Alamat buruk jika Ukraina harus melalui babak play-off. Dalam dua kesempatan terakhir mengikuti play-off, tepatnya di Kualifikasi Piala Dunia 2010 dan 2014, Ukraina selalu gagal.

“Kami harus mengubah sejarah. Spanyol akan bermain rileks dan tanpa beban karena mereka sudah lolos. Kami akan menang,” kata pelatih Ukraina, Mykhailo Formenko di Mundo Deportivo.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P