Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Striker Atletico Madrid, Jackson Martinez, mengakui bahwa dirinya sudah merasa frustrasi soal ketajamannya mencetak gol yang hilang. Pasalnya striker asal Kolombia itu mengakui telah mendapat segalanya yang dibutuhkan untuk bisa mempersembahkan gol kepada tim.
Martinez yang diberi kesempatan oleh pelatih Diego Simeone untuk bermain penuh pada pertandingan matchday kedua Liga Champions menghadapi Benfica, Kamis (1/10/2015), gagal mempersembahkan gol. Pada pertandingan yang digelar di Estadio Vicente Calderon itu Atletico pun kalah 1-2.
Sebagai mantan pemain FC Porto, Martinez dipercaya Simeone mengetahui banyak tentang kelemahan dari Benfica yang sudah sangat sering ia hadapi dalam tiga musim terakhir. Tetapi, pemain berusia 28 tahun itu masih saja gagal memberikan kontribusi yang diharapkan.
"Pertandingan ini tidak mudah. Kami memiliki kesempatan untuk mencetak lebih dari satu gol pada babak pertama, tetapi kami gagal. Hal tersebut membuat mereka sangat memungkinkan untuk menyamakan kedudukan," kata Martinez kepada AS.
"Kegagalan mencetak gol membuat frustrasi karena saya telah merasakan dukungan dari fans, rekan tim, dan pelatih. Saya ingin memberikan yang terbaik untuk membuat segalanya menjadi benar, tetapi tidak bisa," lanjutnya.
"Semuanya berjalan tidak seperti yang saya inginkan, akan tetapi saya akan terus berjuang pada pertandingan berikutnya, derbi. Saya dapat melakukan lebih baik. Sekarang kami berpikir tentang Real Madrid, memperbaiki apa yang tidak dilakukan dengan benar, dan meningkatkan hal-hal positif," ungkap Martinez.