Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Cristiano Ronaldo memborong dua gol kemenangan Real Madrid atas Malmo di Liga Champions, Rabu (30/9/2015).
Aksi megabintang Portugal itu menelurkan gol ke-323 dan ke-324 miliknya untuk Madrid. Catatan itu cukup membawa Ronaldo ke puncak daftar raja gol sepanjang masa Madrid melewati legenda klub, Raul Gonzalez (323).
Status pemain tersubur CR7 bersifat absolut karena menghitung gol pada berbagai ajang kompetitif. Wajar bila Ronaldo disebut sebagai alien karena ia hanya butuh 308 partai buat mencetak 324 gol. Artinya, CR7 rata-rata mencetak 1,05 gol per laga! Bandingkan dengan rasio Raul yang cuma 0,43 gol tiap partai.
Terdapat perbedaan dalam penghitungan total gol Ronaldo untuk Madrid saat ini. Situs resmi Madrid dan Marca mencatat CR7 mencetak 324 gol, sedangkan La Liga dan UEFA menyebut 323 gol. Perbedaan satu gol yang menjadi sumber polemik itu muncul dalam laga Madrid kontra Sociedad, 18 September 2010.
Saat itu, El Real menang 2-1. Gol penentu kemenangan mereka berawal dari bola tendangan bebas Ronaldo yang bersarang ke gawang musuh setelah berbelok akibat memantul punggung Pepe. Karena itu, Pepe mendapat kredit atas gol tersebut menurut berbagai sumber, bukan Ronaldo.
Torehan dwigol Ronaldo ke gawang Malmo juga menandai gol ke-501 dan 502 baginya sepanjang karier profesional di level klub dan timnas.
GARIS WAKTU 502 GOL CRISTIANO RONALDO
REKAMAN PERTANDINGAN REAL SOCIEDAD vs REAL MADRID, 18 SEPTEMBER 2010