Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kendati tertinggal lebih dulu dan harus menghalau kebangkitan pada menit-menit akhir, Manchester United mencatatkan kemenangan 3-2 di Southampton pada Minggu (20/9/2015). Seperti kala melawan Liverpool, United mencetak tiga gol dari hanya tiga tembakan tepat sasaran.
Man United tak pernah mencatatkan clean sheet dari tujuh pertemuan terakhir kontra Saints di liga dan mereka tak bisa memperbaiki catatan tersebut pada partai ini.
Serangan berbahaya pertama tuan rumah datang pada menit ke-10 kala kerjasama Graziano Pelle, Sadio Mane, dan Dusan Tadic berujung ke nama terakhir melepas tembakan yang hanya melebar tipis dari gawang David De Gea.
Namun, gol datang tak lama setelah itu. James Ward-Prowse melepas umpan silang deras yang disambut Mane di depan gawang United.
De Gea secara luar biasa menghentikan tembakan jarak dekat Mane tapi Pelle berada di tempat tepat untuk menyambar bola lepas (13’). Tak berhenti di situ, striker asal Italia tersebut lalu mengenai tiang gawang lewat tendangan terukur hanya tiga menit kemudian.
United sebenarnya tak banyak mengancam gawang Saints selama babak pertama.
Para pemain Setan Merah lebih sering mengutak-atik bola di depan pertahanan Saints. Kesabaran tersebut terbukti pada menit ke-35 kala Anthony Martial menaklukkan Marteen Stekelenburg dari jarak dekat setelah mengelabui Virgil van Dijk.
Gol ini datang hasil dari tembakan tepat sasaran pertama United pada laga ini. Pada laga sebelumnya, Setan Merah mencetak gol dengan ketiga tembakan tepat sasaran mereka kontra Liverpool
Ada bau kontroversi dengan Juan Mata berada di posisi offside dalam proses terciptanya gol tapi beruntung bagi para fans Setan Merah, hakim garis tak melihatnya.
Seperti cuaca di laga ini, babak kedua langsung berjalan cerah untuk tim tamu dengan Martial mencetak gol dalam lima menit pertama.