Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Selain jago mengolah bola di lapangan hijau, pemain Persipasi Bandung Raya (PBR), Kim Jeffrey Kurniawan, ternyata juga mahir dalam urusan masak-memasak.
Keahlian itu pula yang memicu pemain kelahiran Jerman, 24 Maret 1990 tersebut membuka restoran dengan nama “Treasure Kitchen” di Malang. Kim mengaku bahwa restoran yang diresmikan pada Kamis (1/10) dan berlokasi di Grand Food Court Malang Jl. Jendral A. Yani Kota Malang tersebut merupakan buah inspirasi dari kesenangannya memasak.
Menu masakan yang disajikan kebanyakan ala Indonesia seperti nasi goreng, soto banjar, hingga ayam bakar dengan berbagai varian minuman.
“Saya memang suka masak. Waktu di Jerman dulu hobinya memang masak, suka masak sendiri,” ucap adik ipar Irfan Bachdim ini.
Lama menetap di Jerman membuat Kim mahir dalam memasak masakan ala Jerman. Namun, Kim tampak lebih mempertimbangkan selera lidah orang Indonesia.
“Ada yang bilang kamu harus jual makanan yang orang inginkan, bukan yang kamu bisa jual,” ujar Kim berfi losofi mengenai strategi bisnisnya.
Hari ini 16.00 WIB @treasurekitchen akan buka di "Grand Food Court Malang - Jl. Jendral A. Yani No.9! 🍴😊 pic.twitter.com/UP4WTd4xcL
— Kim J. Kurniawan (@KimKurniawan) October 1, 2015
Kim tak sulit menguasai masakan Indonesia sebab ia merasa senang mencoba resep-resep masakan. Hal itu pula yang membuatnya tak ragu turut meramaikan pasar kuliner di Indonesia.
“Saya sudah belajar dan bisa, makanya tidak ragu membuka restoran ini,” ucap mantan pemain Persema Malang ini.
Bagi Kim, usaha ini adalah bisnis pertama yang ia tekuni selain profesi utamanya sebagai pesepak bola. Demi mengawali usaha ini, Kim sudah merogoh kocek sekitar Rp50 Juta.
Sebagai langkah awal, Kim tak ingin tergesa-gesa memiliki lokasi sendiri untuk gerai makannya tersebut.
“Sebenarnya pengin usaha di tempat sendiri, tetapi modalnya lebih tinggi, sementara di food court dulu,” ujar Kim.
Kim memilih membuka usahanya di Malang karena ia juga memiliki rumah di Kota Apel. Selain itu, menurut Kim prospek kuliner di Malang tengah menunjukkan perkembangan yang sangat bagus.
“Restoran ini bisa jadi alasan pulang ke Malang,” tutur Kim sambil tertawa.
Terkait aktivitasnya di sepak bola Indonesia, Kim saat ini masih menjaga kondisi sendiri dengan menyempatkan ke gym demi menjaga kebugaran. Ia juga mengaku masih betah bersama tim besutan Dejan Antonic tersebut karena selama di Bekasi masih tinggal di apartemen.
“Saya harus siap jika sewaktu-waktu dipanggil tim, jadi tidak pindah-pindah dulu,” ujar Kim. (cie)