Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pedro Javier merupakan salah satu pemain yang bersinar di fase grup Piala Presiden. Striker Persebaya asal Paraguay ini tercatat sebagai pencetak gol terbanyak dalam satu laga, yakni empat gol.
Borongan gol tersebut ia cetak kala menghadapi Persiba Balikpapan di laga penentuan babak delapan besar Grup A (10/9).
Pedro belum tiba di Indonesia ketika Bajul Ijo bermain imbang 0-0 kontra Martapura di laga pembuka grup (2/9).
Ia baru beraksi di laga berikutnya kontra tuan rumah, Persib (6/9). Namun, ia tampil kurang maksimal dan gagal mencetak gol.
Pedro beralasan bahwa ia kelelahan usai menempuh perjalanan jauh dari Paraguay ke Indonesia.
Terbukti ketika menghadapi Persiba di laga penentuan, ia sukses melesakkan empat gol yang juga meroketkan namanya di daftar pencetak gol sementara.
Meski performanya tengah menanjak, Pedro enggan memasang target muluk.
“Target kita memang selangkah demi selangkah. Tapi, kami juga akan berusaha menjadi juara,” ujar mantan pemain Persija dan Persela tersebut.
Empat Gol Lain Menjelang laga perempat fi nal leg pertama kontra Sriwijaya FC di Surabaya, Pedro mengaku tak gentar dengan status juara grup yang disandang lawan.
Apalagi ia punya bekal cukup menghadapi skuat Laskar Wong Kito. Pasalnya, ia sempat empat kali membobol gawang Sriwijaya saat masih berseragam klub-klub sebelumnya. (*lihat boks)
Pedro juga mengedepan kan semangat rekan-rekan setimnya yang tengah menanjak usai lolos babak delapan besar.
“Sriwijaya merupakan tim bagus. Kami sangat respek dengan mereka. Tetapi Persebaya saat ini tengah dalam motivasi tinggi,” sebut pemain berusia 32 tahun ini.
Pedro belum mau bicara banyak soal peluangnya menjadi pencetak gol terbanyak. Padahal, kini koleksi Pedro hanya tertinggal satu gol dari striker anyar Persib, Zulham Zamrun (5 gol).
“Menjadi top skor mungkin adalah target saya pribadi. Hanya, kemenangan tim jauh lebih penting,” ujar Pedro.
Penulis: Martinus Raya Bangun/Suci Rahayu