Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih tim sepak bola Pra PON Bali, Anak Agung Alit Supartana, sangat mewaspadai pemain Pra PON NTT, Yabes Roni Malaifani. Kecepatan lari ditunjang dribel bola nan mumpuni pemain asal Alor, NTT, tersebut menjadi perhatian khusus.
Bali dan NTT akan beradu kekuatan pada babak kualifikasi PON XIX 2016 yang berlangsung Senin (5/10/2015) di Stadion Kapten Dipta, Gianyar. Pelatih Pra PON Bali mengaku telah menyiapkan dua pemain selevel Yabes, yakni Felicianus Junius Rato Bate dan Putu Gede Juniantara.
Junius Bate merupakan rekan satu tim Yabes di klub Bali United Pusam (BUP), sedangkan Putu Gede merupakan pilar muda Persebaya (Bonek FC). Kedua pemain ini tentunya sudah sama-sama mengenal karakter Yabes, karena Putu Gede pun pernah bersama Yabes di timnas U-19 besutan Indra Sjafri. Mereka siap dengan segala cara untuk menghadangnya.
"Kami sudah saling tahu. Lihat saja nanti saat pertandingan. Saya tentu tidak ingin melepas sejengkal pun Yabes melewati pertahanan kami," janji Putu Gede.
Demikian pun Yunus, sapaan Junius Rato Bate, yang berjanji akan meredam pergerakan rekannya sesama asal NTT itu. Dengan posisi berlawanan, karena Yunus di bek kiri sedangkan Yabes bermain sebagai penyerang sayap kanan, maka keduanya bakal saling beradu untuk menunjukan siapa yang terbaik.
"Saya tahu Yabes lincah di posisinya. Kuncinya saya akan lebih tenang mengawasi pergerakan dia," ujar Yunus.