Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Faktor nonteknis tak menjadi halangan bagi Sriwjaya FC untuk berlatih pada Senin (7/9/2015). Mereka pun rela menggunakan angkutan umum ke Stadion Gajayana.
Sebenarnya, panitia menyediakan bus untuk rombongan Sriwijaya. Bus sudah tiba di Hotel Ijen Suites sebelum pukul 06.00 pagi WIB. Mereka sudah memasukkan barang-barang keperluan ke dalam bus. Tak terduga, bus justru mogok.
"Ya sudah. Tak ada rotan, akar pun jadi. Kami cari angkot supaya waktu latihan tidak terbuang karena menunggu perbaikan bus," ucap Wakil Sekretaris Sriwijaya FC, Rizal Darmawan.
Bukan kali pertama Sriwijaya mengalami kendala nonteknis pada Piala Presiden. Penerbangan dari Palembang ke Malang sempat mengalami penundaan. Selain itu, bus dari Sidoarjo ke Malang juga sempat mogok. Alhasil, mereka baru memasuki hotel pada Senin (30/8/2015) dini hari WIB atau satu hari sebelum laga pertama Grup B.
Akan tetapi, pelatih Benny Dollo tak terlalu melihat hal tersebut sebagai masalah. Dia hanya ingin agar pemain fokus memenangi laga kontra Persela Lamongan pada lanjutan Piala Presiden, Rabu (9/9/2015).
Kini, Sriwijaya mengoleksi tiga poin dari dua pertandingan dan terpaut satu dari Arema Cronus, yang bertengger di puncak klasemen Grup B. Sementara itu, Persela Lamongan dan PSGC Ciamis memiliki satu angka.