Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bayu Gatra Tolak Bermain di Luar Negeri karena ...

By Jalu Wisnu Wirajati - Senin, 28 September 2015 | 14:34 WIB
Pemain sayap Bali United, Bayu Gatra. (Anju Christian / Juara.net / Kompas.com)

Pemain sayap Bali United, Bayu Gatra, memiliki peluang bermain di luar negeri. Namun, Bayu mengaku cinta terhadap Indonesia.

Pemain berusia 23 tahun ini sempat ditawari seorang agen untuk berkarier di luar negeri sebelum Piala Presiden bergulir. Dia enggan menyebutkan nama agen dan klub tujuannya.

"Akan tetapi, saya mendapat pesan dari orang tua saya. Kalau ada kompetisi di Indonesia, kenapa harus bermain di luar negeri. Lagi pula, saya memang cinta terhadap negeri sendiri," kata Bayu ketika ditemui Juara.net di mess Bali United, Senin (28/9/2015).

Keputusan Bayu untuk bertahan terbukti tepat. Bali United kembali berkompetisi dengan pelaksanaan Piala Presiden. Untuk ukuran tim baru, pasukan Indra Sjafrie tergolong memuaskan dengan mencapai babak perempat final.

Gatra pun menjadi sorotan. Dia mencetak dua gol, salah satunya saat melawan Arema Cronus pada perempat final kedua di Stadion Dipta, Minggu (27/9/2015).

Setelah langkahnya terhenti pada perempat final, Bali United melakukan evalusasi kontrak terhadap semua pemain. Berdasarkan kesepakatan sebelumnya, masa bakti mereka berakhir bulan depan.

Terkait pembaruan kontrak, Bayu mengatakan, "Kalau Bali United menginginkan, saya akan bertahan. Asalkan, nilai kontraknya cocok."

Bayu bertahan bukan cuma karena uang, tetapi juga komposisi tim Bali United. Ada delapan pemain Bali United yang merupakan rekan setim Bayu saat membela Persisam Samarinda. Di mata Bayu, mereka sudah seperti saudara.

Ikuti Liputan Khusus Piala Presiden 2015 di sini