Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Milan dianggap membayar terlalu mahal ketika membeli Alessio Romagnoli dari Roma dengan harga 25 juta euro pada bursa transfer musim lalu. Nilai pasar Romagnoli ketika itu cuma 8,5 juta. Tudingan itu kini terlihat seperti sebuah kebenaran.
Milan telah tiga kali mengalami kekalahan. Celaka bagi Romagnoli, semua kemunduran itu diwarnai kesalahan dari dirinya.
Dari kesalahan pengambilan posisi yang membuat Rodrigo Ely dikartu merah saat melawan Fiorentina, kesalahan mengawal Fredy Guarin sehingga gelandang Inter itu bisa mencetak gol dalam derby della Madonnina, sampai kartu merah yang diterima Romagnoli dalam partai melawan Genoa.
Argumen bahwa rentetan kesalahan tersebut wajar dilakukan oleh pemain belia yang minim pengalaman memang masih berlaku. Faktanya, pemain kelahiran 12 Januari 1995 itu merupakan bek tengah nomor satu tim dengan usia paling muda di Serie A musim ini.
Tapi, tekanan berat bagi Romagnoli dan Milan tidak terelakkan. Harga mahal Romagnoli adalah salah satu faktornya. Situasi Milan, yang selalu terbebani harus meraih hasil mengingat musim ini mereka menargetkan bangkit dari keterpurukan musim lalu, menjadi alasan lain.
Perkembangan kualitas pertahanan Milan menambah buruk posisi Romagnoli. Hingga pekan keenam Serie A, gawang Il Diavolo Rosso sudah menderita sembilan gol. Jumlah kebobolan itu sama seperti musim lalu saat tim dilatih Filippo Inzaghi.