Rossi: Saya Harus Melakukan Segalanya

Hanya sehari setelah finis di urutan ketiga pada balapan GP Aragon di Sirkuit MotorLand, Valentino Rossi mengalami kecelakaan. Pebalap Movistar Yamaha tersebut jatuh dari motornya saat menjalani sesi uji coba ban Michelin di sirkuit yang sama, Senin (28/9/2015).

"Saat uji coba, saya terjatuh, tetapi tidak ada cedera lanjutan, hanya sedikit luka di tangan. Saya baik-baik saja dan siap untuk tiga balapan beruntun di depan," aku Rossi seperti ditulis Crash.

Persaingan selanjutnya akan berlangsung di Sirkuit Motegi, Jepang, 9-11 Oktober, yang akan disambung dengan GP Australia dan GP Malaysia dalam tiga pekan beruntun. Rossi datang ke Motegi dengan bekal keungggulan 14 poin atas pesaing utamanya, Jorge Lorenzo.

Namun, Rossi belum pernah menang di Sirkuit Motegi sejak 2008, sementara Lorenzo selalu menang di sana dalam dua tahun terakhir.

"Motegi merupakan sirkuit yang sangat saya suka. Di sini saya pernah membalap dengan baik dan tahun lalu saya juga menjalani akhir pekan yang bagus, tetapi Jorge lebih kuat dan akhrinya menang," aku pebalap 36 tahun tersebut.

"Karena itulah saya harus melakukan segalanya karena hanya ada selisih 14 poin di antara saya dan dia. Poin itu mungkin terlihat banyak, tetapi sebenarnya sedikit," lanjut Rossi.

Rossi bukanlah satu-satunya pebalap yang mengalami cedera setelah GP Aragon. Pada Sabtu (3/10/2015), Lorenzo terjatuh saat berlatih minibike dan melukai bahu kirinya, tetapi tidak parah. Pebalap Spanyol tersebut terbang ke Jepang dengan tangan digendong.

Beberapa hari sebelumnya, Marc Marquez juga mengalami cedera karena terjatuh saat berlatih sepeda gunung. Pebalap Repsol Honda tersebut harus menjalani operasi karena tulang kelingking tangan kirinya patah.

Ikuti perkembangan berita ini dalam liputan khusus:

MotoGP Jepang 2015