Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bakti Olah Raga Djarum Foundation memberikan penghargaan kepada pebulu tangkis alumni PB Djarum yang berhasil merebut gelar juara pada Kejuaraan Dunia Senior di Helsinborg, Swedia, 26 September 2015.
Direktur Program Bakti Olah Raga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, mengatakan, penghargaan yang diberikan merupakan bentuk apresiasi kepada alumni berprestasi. Hal itu diharapkan bisa memompa semangat atlet muda PB Djarum.
Adapun alumni PB Djarum yang mendapatkan penghargaan tersebut adalah Hastomo Arbi, Hariyanto Arbi, dan Simbarsono Sutanto
"Prestasi para veteran ini diharapkan menjadi virus postif dan tantangan atlet muda untuk tetap menggemari bulu tangkis dan terus berusaha membawa Indonesia berprestasi di kancah internasional," kata Yoppi di Jakarta, seperti dikutip dari ANTARA, Kamis (1/10/2015).
Pada Kejuaraan Dunia Senior, Indonesia mampu meraih empat gelar. Hastomo Arbi yang turun pada nomor tunggal usia 55 tahun, sukses menekuk atlet asal Kanada, Jack Keith Priestman dengan 21-11, 21-13.
Hariyanto Arbi yang turun pada nomor ganda usia 40 tahun bersama Tri Kusharjanto turut menjadi yang terbaik setelah pada laga puncak mampu mengempaskan pasangan asal Denmark, Peter rasmussen/Thomas Stavngaard dengan 21-19, 21-17.
Pasangan ganda Indonesia usia 55 tahun, Simbarsono/Uun Setiawan, juga mampu merengkuh gelar juara.
Indonesia melengkapi gelarnya melalui perjuangan Flandy Limpele yang berpasangan dengan mantan bintang Indonesia yang kini membela Amerika Serikat, Tony Gunawan.
Yoppy menegaskan, pemberian penghargaan ini merupakan tradisi yang telah dilakukan sejak dulu. Setiap atlet PB Djarum yang mampu mengharumkan nama Indonesia bisa langsung mendapatkan apresiasi, baik berupa produk maupun uang tunai.
"Jika juara dunia mendapatkan bonus Rp 500 juta. Untuk veteran juga tidak kalah besar. Hanya saja, untuk alumni, kami berikan bonus berupa televisi layar datar 40 inci," tutur Yoppy.