Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persela Kesulitan Bongkar 'Parkir Bus' PSGC

By Firzie A. Idris - Sabtu, 5 September 2015 | 22:20 WIB
Pelatih Persela, Didik Ludianto, mengaku kerepotan menghadapi permainan bertahan PSGC. (Suci Rahayu/BOLA/JUARA.net)

Pelatih Persela Lamongan, Didik Ludiyanto,mengaku bersyukur timnya bisa menahan 1-1 PSGC Ciamis pada laga lanjutan Grup B Piala Presiden 2015, di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (5/9/2015).

Persela tertinggal lebih dulu setelah Osas Saha mencetak gol dari titik putih pada menit ke-19. Setelah gol tersebut, PSGC bermain bertahan dan Persela pun akhirnya baru mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-84 melalui kreasi Agus Salim.

"Soal hasil ini, ini perlu perlu kami tanyakan kepada pemain. Saya pakai striker empat dan saya sudah minta hati-hati untuk tidak kecolongan di penalti," ungkap Didik.

Pada pertandingan tersebut, Persela tampak kesulitan membongkar pertahanan PSGC. Penampilan itu dinilai berbeda ketika mereka menghadapi Arema Cronus pada pertandingan perdana Grup B.

"Beda lawan beda strategi, inilah Persela bisa tampil baik saat menghadapi tim besar," tutur Didik.

Ikuti Liputan Khusus Piala Presiden 2015 di sini