Sriwijaya FC Diminta Segera Memilih Stadion

Promotor Piala Presiden, Mahaka Sports and Entertainment, memutuskan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring hanya boleh digunakan dalam kurun waktu pukul 11.00 hingga 15.00 WIB.

CEO Mahaka, Hasani Abdulgani, mengatakan kesimpulan tersebut merupakan hasil dari rekomendasi Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika setempat.

“Kami akan mengembali kan keputusan pada Sriwijaya FC. Kami akan menunggu keputusan mereka hingga Selasa (6/10),” tutur Hasani, Senin (5/10).

Stadion kandang

Sriwijaya FC hingga saat ini masih dilanda kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di sejumlah daerah di Sumatra.

Bencana itu pun membuat Sriwijaya FC dipastikan tidak akan memilih stadion lain di Sumatera.

“Selain Stadion Jakabaring dalam waktu tertentu, paling dekat Sriwijaya harus meminjam stadion di Aceh yang tidak terkena bencana asap,” ujarnya.

Sebelumnya, pada drawing semifi nal Piala Presiden, Hasani mengusulkan agar Sriwijaya FC memilih stadion di wilayah Jawa agar terhindar dari bencana kabut asap.

Mahaka disebut tak akan menambah anggaran meski Sriwijaya FC menunjuk stadion yang dinilai memiliki harga sewa yang mahal.

“Biaya stadion sudah kami kirimkan sebelumnya. Tinggal manajemen Sriwijaya FC untuk memutuskan stadion mana yang sesuai dengan anggaran mereka,” tutur Hasani.

Saat ini, skuat Sriwijaya FC tengah berada di Solo untuk menggelar sejumlah rangkaian latihan.

Pelatih Sriwijaya FC, Benny Dollo, mengatakan hingga saat ini manajemen belum memutuskan stadion yang akan mereka pakai dalam leg kedua semifinal Piala Presiden melawan Arema Cronus.

“Bila saat ini tim berada di Solo bukan berarti kami akan bermain di sini. Kami lebih ingin mencari suasana baru dalam latihan sehingga memilih Solo untuk melakukan persiapan,” ujar Benny.

Menurut sang pelatih, memakai stadion di luar Palembang tidak memengaruhi semangat skuat Sriwijaya FC untuk memenangi laga hidup-mati melawan Singo Edan pada Minggu (11/10).

Pada laga pertama, Sriwijaya FC mampu menahan imbang Arema 1-1 di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Penulis: Persiana Galih/Gonang Susatyo

Ikuti Liputan Khusus Piala Presiden 2015 di sini