Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dua kekalahan Juventus pada awal Serie A musim 2015-16 menunjukkan bahwa sesuatu telah terjadi di dalam permainan tim. Bagi mantan gelandang Bianconeri, Edgar Davids, hal tersebut sedikit banyak dikarenakan hilangnya sosok Arturo Vidal.
Pada musim panas 2015, Juventus telah ditinggal oleh tiga pemain utama mereka yakni Arturo Vidal, Andrea Pirlo, dan Carlos Tevez. Hal tersebut tentu membuat Bianconeri harus mencari cara baru dalam bermain dengan banyaknya para pemain baru di dalam skuat.
"Sangat penting untuk tetap tabah dan kuat untuk merebut kembali bola dan memberikan konsistensi kepada tim. Vidal adalah salah satu yang terbaik di dunia dalam mengemban peran tersebut. Jika Anda kehilangan pemain seperti dia, Anda harus mengubah cara bermain," kata Davids kepada La Gazzeta dello Sport.
"Taktik harus beradaptasi dengan pemain dan bukan sebaliknya. Setelah bertahun-tahun bermain bersama, para pemain telah membentuk sebuah ikatan, sehingga membuat tim Juve saat ini sangat berbeda," lanjutnya.
Meski demikian, Davids mengaku tidak khawatir dengan peluang Juventus untuk meraih gelar Scudetto pada akhir musim. Mantan gelandang bertahan tangguh asal Belanda itu percaya para pemain Bianconeri saat ini hanya membutuhkan waktu.
"Saya tidak khawatir karena setelah sukses selama empat atau lima tahun, sebuah kemunduran dalam bermain adalah hal yang normal. Hal paling penting saat ini adalah untuk memastikan bahwa itu hanyalah sebuah fase yang harus dilewati," ungkap Davids.
"Para pemain baru membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri. Saya yakin Juve akan mencapai level permainan tinggi pada musim ini. Mengawali musim dengan dua kekalahan bukan berarti membuat Anda otomatis tidak lagi menjadi tim favorit untuk meraih Scudetto," ucap Davids.