Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lini Pertahanan Chelsea Kian Rapuh

By Jalu Wisnu Wirajati - Selasa, 15 September 2015 | 10:58 WIB
Gawang Chelsea kini kian mudah dijebol lawan. (AFP)

Performa buruk Chelsea pada awal musim 2015-16 tak lepas dari performa buruk lini pertahanan, setidaknya jika dibandingkan dengan musim lalu. 

Berdasar analisis OPTA, gawang Chelsea mendapatkan ancaman 2 kali lebih sering dibandingkan musim lalu. Hal ini juga berakibat pada jumlah kemasukan The Blues yang meningkat 3 kali lipat. 

Musim 2014-15, jumlah tembakan yang mengarah ke gawang Chelsea hanya 3,2 per pertandingan. Bandingkan dengan awal musim ini. Pertahanan Chelsea dibombardir 7,6 tembakan per laga.   

Jumlah tembakan yang meningkat itu juga berimbas dengan catatan kemasukan. Gawang Chelsea rata-rata kemasukan 2,4 gol per pertandingan. Musim lalu, Courtois hanya 0,8 kali memungut bola dari jala gawangnya. Indeks keberhasilan penyelamatan pun menurun dari 74 persen menjadi 68 persen. 

Asmir Begovic menjadi kiper Chelsea yang paling sering memungut bola. Dari 12 kali Chelsea kemasukan, eks kiper Stoke City itu memungut 7 bola di antaranya. 

Kendati demikian, peningkatan statistik menyerang lawan itu tak sepenuhnya menjadi masalah lini pertahanan. Para gelandang pun pantas disorot karena seharusnya mereka menjadi penyaring pertama serangan lawan. 

Chelsea saat ini berada di peringkat ke-17 klasemen Premier League. Dari 5 pertandingan, mereka baru menang sekali dan kalah 3 kali.