Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
El Derbi Madrileno atau Derbi Madrid pada Minggu (4/10/2015) berakhir imbang. Atletico Madrid dan Real Madrid berbagi angka 1-1 pada laga di Stadion Vicente Calderon itu.
Karim Benzema membawa tim tamu unggul lebih dulu pada menit ke-9. Namun, Luciano Vietto membuat tuan rumah bisa memaksakan hasil imbang berkat golnya pada 6 menit menjelang laga berakhir.
Ada sejumlah hal dan fakta menarik dari laga di kandang Atletico itu. Berikut 5 di antaranya:
Jabat tangan paling menyorot perhatian
Laga derbi selalu menjadi ajang yang dinanti, tidak hanya bagi para pemain tim yang bertanding atau suporter, tetapi juga para awak media.
Hal paling menarik terjadi ketika Rafael Benitez dan Diego Simeone melakukan jabat tangan sebelum bertanding. Kedua pelatih seolah "tak kebagian napas" karena dikelilingi oleh kamera para awak media.
Derbi Madrid semakin alot
Strata Atletico Madrid di bawah Diego Simeone sudah bisa sejajar dengan Real Madrid, setidaknya itu terjadi pada 5 duel terakhir di La Liga. Atletico tak tersentuh oleh kekalahan.
Kali terakhir Madrid menang atas Atletico di liga terjadi pada 28 April 2013. Setelah itu dalam 15 pertandingan pada semua ajang, Madrid menang 4 kali di ajang Copa del Rey dan Liga Champions. Adapun Atletico bisa meraih 6 kemenangan di Piala Super Spanyol dan La Liga.
Ronaldo harus kembali berlatih tendangan bebas
Cristiano Ronaldo sudah 4 pertandingan beruntun di La Liga tak mencetak gol. Ini adalah kali kedua dalam kariernya absen lama menjebol gawang lawan sejak September 2010.
Salah satu yang harus diasah oleh Ronaldo adalah kemampuannya dalam mengeksekusi tendangan bebas langsung. Dari 85 tembakan, dia hanya bisa mencetak 2 gol! Sisanya, 34 membentur pagar betis, 25 diselamatkan kiper, 23 melebar atau melambung, dan sekali mengenai mistar.
Benzema menutupi kemandekan Ronaldo
Pelatih Rafael Benitez tak lantas pusing dengan permasalahan di lini depan ketika Ronaldo absen mencetak gol. Karim Benzema tampil sebagai andalan di lini depan.
Dia menghentikan catatan tak pernah mencetak gol dalam 377 menit setelah membawa timnya unggul pada laga ini. Bahkan, dengan 6 gol yang dicetak, Benzema bertengger di daftar puncak pencetak gol terbanyak sementara.
7 - Karim Benzema ha marcado siete goles en sus ocho partidos de esta temporada (todas las competiciones). Felino.
— OptaJose (@OptaJose) October 4, 2015
Lupakan dulu De Gea
Kegagalan Real Madrid mendatangkan David De Gea tak perlu membuat suporter kecewa. Keylor Navas yang naik pangkat menjadi kiper utama membuktikan diri pantas mengenakan nomor kostum 1.
Pada laga ini, Navas bisa mengantisipasi penalti Antoine Griezmann dengan baik. Inilah untuk kedua kalinya kiper asal Kota Rika itu menggagalkan penalti lawan. Untuk kali pertama sejak Paco Buyo pada 1996, ada kiper Madrid yang bisa menahan 2 penalti pertama musim baru.