Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah tanpa kemenangan di dua gim sebelumnya, Valencia akhirnya meraup tiga poin perdana di La Liga 2015/16 pada Sabtu (12/9).
Tim berjulukkan Los Che itu sukses menaklukan tuan rumah Sporting Gijon 1-0. Kemenangan tersebut dramatis lantaran gol terjadi menjelang pertandingan berakhir.
Pada menit ke-91, Paco Alcacer menyarangkan bola ke gawang Gijon dengan kepalanya, menyambut umpan silang dari Zakaria Bakkali.
Baik Alcacer maupun Bakkali bermain sebagai pengganti dalam duel ini. Alcacer (22) masuk menggantikan Alvaro Negredo pada menit ke-75, sementara Bakkali (19) menggantikan Pablo Piatti pada menit ke-82.
"Tidak ada keadilan di sepak bola, hanya soal gol-gol. Saya merasa istimewa memiliki skuat yang penuh kualitas," begitu komentar pelatih Valencia, Nuno Santo, terkait gol di ujung pertandingan.
Alcacer, yang mencetak gol perdananya di La Liga 2015/16, merupakan pemain pertama di liga musim ini yang membobol jala Gijon.
Sebelum bersua Valencia, Gijon selalu meraih hasil imbang tanpa gol, yakni kontra Real Madrid (23/8) dan Real Sociedad (29/8).
Sinar Jaume
Gijon sesungguhnya tidak bermain buruk. Mereka membuat delapan tembakan akurat dari 16 percobaan. Bandingkan dengan Valencia yang hanya memiliki tiga tembakan tepat sasaran dari 17 upaya.
Kegagalan Gijon mengukir gol adalah karena kegemilangan kiper Jaume Domenech. Pemain berusia 24 tahun itu mendapat debutnya di La Liga gara-gara kiper utama Valencia, Diego Alves, dan kiper kedua, Matthew Ryan, cedera.
Jaume membayar lunas kepercayaan sang pelatih dengan membuat total delapan penyelamatan apik.
"Jaume berman sangat baik dan amat membantu kemenangan tim. Logikanya, jika seorang pemain mendapat debut di laga tandang, ia akan kesulitan. Jaume beruntung," kata Santo.