Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Arsenal menghentak Manchester United dengan tiga gol cepat pada pertemuan kedua tim di Stadion Emirates, Minggu (4/10/2015). Gol-gol Gunners datang dari kaki Alexis Sanchez (6' dan 20') serta Mesut Oezil (7'). Berikut adalah lima hal menarik yan gbisa kita pelajari dari laga tersebut.
1. Mengherankan bahwa Alexis Sanchez sebelum ini tumpul kontra Man United
Alexis Sanchez mencetak dua gol dari dua tembakan pertamanya kontra United di laga ini. Kedua penyelesaiannya pun kelas dunia, sekali dengan flick kaki belakang dan kedua lewat tembakan roket dari ujung kotak penalti. Menakjubkan bahwa musim lalu, Alexis gagal membobol David De Gea dari enam tembakan ke gawang.
2. Arsenal adalah mesin nan efisien (jika mereka menginginkannya)
Ketiga gol Arsenal datang dari hanya 42 operan di sepertiga serangan akhir yang sukses. Sayang sekali, mereka tak selalu bermain seperti ini. Konsistensi masih menjadi musuh pertama Gunners. Alhasil, jangan bingung jika pasukan Arsene Wenger bisa berayun dari performa fantastis seperti ini ke kekalahan-kekalahan memalukan di Liga Champions kontra Dinamo Zagreb dan Olympiakos.
3. Kecepatan Arsenal melukai United
Duo Bastian Schweinsteiger (31)-Michael Carrick (34) baru kedua kalinya tampil sebagai gelandang bertahan musim ini. Pada laga pertama mereka berduet,keduanya melakukan tugas cukup kala meredam lini tengah Liverpool. Akan tetapi, mereka tereksploitasi dan mudah tertebak di Stadion Emirates.
Tiga gol pertama Arsenal menunjukkan bahwa tim yang bermain cepat dan eksplosif bisa mengeksploitasi duet ini. Carrick serta para pemain United seperti selalu mengambil dua-tiga sentuhan bola terlalu banyak sementara Arsenal melepas satu-dua operan cepat. Hanya 13 detik berselang dari saat Arsenal memenangi bola di lapangan tengah dan Oezil mencetak gol kedua Gunners.
4. Absensi jangka panjang Luke Shaw lebih berbahaya dari yang terlihat
Ketidakhadiran Shaw bisa membuat lawan-lawan United menargetkan sektor bek kiri mereka. Apalagi, pada laga ini Setan Merah memasang bek kiri jadi-jadian dalam diri Ashley Young. Tak mengherankan apabila Arsene Wenger melihat hal ini dan secara spesifik meminta para pemainnya menyerang kombinasi Young dan Daley Blind di sisi kiri lapangan.
5. Petr Cech membantu Arsenal dapat tiga poin
Klub lama Petr Cech, Chelsea, krisis penjaga gawang dengan The Blues berusaha mendatangkan Marco Amelia (33) dari bursa gratisan untuk melapisi Thibaut Courtois dan AsmIr Begovic. Pada laga ini, Cech masih membuktikan kelasnya dengan melakukan tiga penyelamatan brilian. Ia menghentikan usaha jarak jauh Wayne Rooney, serta menghalau usaha satu vs satu lawan Anthony Martial dan Bastian Schweinsteiger. Cech pun piawai menghalau umpan-umpan silang lawan dengan beberapa penangkapan penuh percaya diri.