Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Duel Arsenal vs Manchester United pada Minggu (4/10/2015) mempertemukan dua striker tajam yang sempat (atau bahkan masih) disemati julukan Thierry Henry anyar: Theo Walcott (26) dan Anthony Martial (19).
Gol-gol keduanya musim ini mempertunjukan ketajaman mereka layaknya legenda Arsenal tersebut. Gol Walcott kontra Leicester dan Stoke datang berkat penyelesaian tenang di bawah tekanan.
Walcott tampak lebih "menjiwai" spirit Henry karena ia mencetak gol-golnya dengan nomor punggung 14 Arsenal dan kepala hampir plontos, mirip dengan striker legendaris asal Prancis tersebut.
Pada medio bulan ini, statistik dari Metro pun menyebutkan bahwa rasio konversi peluang sang striker dalam empat musim terakhir (20 persen) sama dengan Henry pada empat musim terakhirnya bersama Gunners.
Sementara itu, Martial menjelma jadi raja gol baru Setan Merah. Ia menjawab keraguan yang dilayangkan kepadanya dengan jawaban tegas. Penyelesaian sang striker pada debutnya kontra Liverpool pun banyak disandingkan dengan gol Henry kontra lawan sama sekitar satu dekade silam.
Namun, bagaimana statistik keduanya jika disandingkan? Mari kita lihat angka-angka Thierry Henry baru ini.
Wajar apabila statistik yang menonjol dari keduanya adalah akurasi tembakan tinggi mereka. Walcott mempunyai akurasi 61 persen, sementara Martial 60 persen.
Hanya, Walcott telah melepas jumlah tembakan jauh lebih banyak (24) berbanding hanya 5 dari Martial. Striker timnas Inggris ini memang bermain 150 menit lebih lama dari bomber Man United tersebut di liga sehingga membuat statistik sedikit kabur. Jika dipecah lagi, Walcott menemui sasaran 15 kali dari 24 usaha tersebut.
Akan tetapi, Martial lebih baik dari Walcott soal efisiensi menceploskan bola karena ia telah mencatatkan tiga gol dari hanya 5 tembakan sepanjang musim!
Selain itu, seperti yang ia tunjukkan kontra Wolfsburg dan Sunderland, Martial juga bisa melewati lawan dengan mudah. Hal ini terlihat dari persentase dribel suksesnya yang mencapai 78 persen, mengungguli angka Walcott (67 persen).
Belum lagi, Martial musim ini sudah bisa menjadi penyuplai assist kala ia membantu Wayne Rooney mencetak gol kontra Sunderland di Old Trafford pada akhir September.
Alhasil, jika melihat dari angka-angka ini, kita bisa melihat bahwa Martial masih lebih tangguh dari Walcott. Akan tetapi, pengalamannya di Inggris masih sebiji jagung jika dibandingkan dengan Walcott yang telah membela Arsenal sejak 2006.
Akankah pengalaman atau performa terkini yang berbicara di lapangan Stadion Emirates nanti?