Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Liverpool harus kembali menelan kekalahan di pekan kelima Premier League saat bertandang ke Old Trafford untuk menantang tuan rumah Manchester United pada Sabtu (12/9/2015). Meski mengakui bahwa he Reds tidak tampil baik, namun Manajer Brendan Rodgers mempertanyakan keputusan wasit yang membuat United berhasil mencetak gol pertama.
Manchester United berhasil meraih kemenangan 3-1 berkat gol dari Daley Blind pada menit ke-49, penalti Ander Herrera (70'), dan akselerasi individu pemain debutan Anthony Martial (86'). Sedangkan Liverpool hanya mampu membalas satu gol melalui aksi spektakuler Christian Benteke pada menit ke-84.
Rodgers mengaku kecewa dengan peputusan wasit Michael Oliver yang memberikan hadiah tendangan bebas kepada United atas bentrokan Nathaniel Clyne dengan Ashley Young yang membuat Blind berhasil mencetak gol pembuka Setan Merah. Manajer asal Irlandia Utara itu merasa bahwa apa yang dilakukan Clyne kepada Young bukanlah sebuah pelanggaran.
Gol tersebut dipercaya Rodgers membuat pertahanan Liverpool menjadi berantakan karena lebih fokus untuk menyerang dan mencetak gol penyeimbang. Pasalnya pada 45 menit pertama, pertahanan The Reds sukses membendung serangan bertubi-tubi dari tuan rumah.
"Saya pikir pada babak pertama kami bertahan dengan baik, tetapi tidak cukup kualitas dan ketenangan bersama bola. Namun, dalam hal bertahan kami juga tidak banyak menyulitkan lawan dan terkadang harus berjuang atas kesalahan sendiri," kata Rodgers kepada Sky Sports.
"Kami juga kecewa dengan dua gol pertama karena saya tidak berpikir bahwa itu adalah pelanggaran. (Soal gol pertama) Ashley Young tidak dilanggar," ungkap Rodgers.
"Nathaniel Clyne bertahan secara cemerlang di sepanjang pertandingan dan sangat cepat. Anda dapat melihat mereka berdua berjuang untuk mendapatkan bola dan Ashley Young benar-benar melompat di punggungnya, Saya tidak berpikir itu adalah tendangan bebas," jelasnya.