Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Movistar Yamaha, JorgeL Lorenzo, tengah berapi-api untuk mengejar titel ketiganya di pentas MotoGP setelah 2010 dan 2012. Untuk menjadi juara dunia tahun ini, Lorenzo wajib mengalahkan Rossi dalam empat seri tersisa.
Hingga seri ke-14 di Aragon, Spanyol, Lorenzo masih tertinggal 14 poin dari Rossi yang duduk di puncak klasemen dengan 263 poin. Ia optimistis bisa memetik hasil positif pada tiga seri di luar Eropa sepanjang Oktober.
"Meraih poin sebanyak mungkin, tidak peduli apa yang terjadi, dan tidak membuat kesalahan," kata Lorenzo kepada Speedweek mengenai syarat utama yang harus ia penuhi jika ingin menjadi juara dunia tahun ini.
Sepanjang musim ini, Lorenzo sempat memimmpin klasemen setelah memenangi GP Ceko. Namun, pebalap 28 tahun itu kembali merosot ke posisi kedua setelah Rossi memenangi GP Inggris.
Kemenangan Lorenzo pada seri sebelumnya di Aragon membuat selisih poinnya dengan Rossi semakin sedikit. Pasalnya, Rossi hanya mampu finis di posisi ketiga setelah Dani Pedrosa.
"Saya sangat senang dengan kemenangan itu karena datang setelah saya meraih dua hasil mengecewakan. Kemenangan di Motorland sangat krusial bagi saya," kata penggemar berat klub Barcelona itu.
Sepanjang bulan Oktober, para pebalap akan menjalani tiga balapan beruntun di di Sirkuit Motegi (Jepang/11 Oktober), Phillip Island (Australia/18 Oktober), dan Sepang (Malaysia/25 Oktober).
Setelah melewati tiga seri di luar Eropa, para pebalap akan kembali ke Eropa dan menutup musim 2015 pada 8 November di Sirkuit Rio Hondo, Valencia.