Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Inter Milan yang hingga pekan kelima Serie A 2015-16 menjadi satu-satunya tim dengan torehan hasil sempurna, secara mengejutkan berhasil dihancurkan oleh Fiorentina dengan skor 1-4. Pada pertandingan yang digelar di Giuseppe Meazza, Senin (28/9/2015) dini hari WIB itu, Nikola Kalinic dan Josip Ilicic menjadi bintang kemenangan La Viola.
Tampil di hadapan pendukung sendiri, Inter lebih banyak bermain di bawah tekanan Fiorentina. La Viola berhasil menguasai bola sebanyak 69 persen dan menciptakan peluang jauh lebih banyak dari Nerazzurri.
Fiorentina berhasil menciptakan 12 peluang yang delapan di antaranya mengarah langsung ke gawang Inter. Sedangkan Inter hanya memiliki lima peluang dengan dua tendangan tepat sasaran.
Fiorentina bahkan sudah berhasil membuka keunggulan pada menit ke-4 melalui eksekusi tendangan penalti Josip Ilicic. Hadiah ini diberikan wasit Antonio Damato setelah kiper Samir Handanovic dianggap menjatuhkan Nikola Kalinic di dalam kotan terlarang.
Pada menit ke-18 giliran Ilicic yang memberikan peran besar kepada Kalinic untuk mencetak gol. Sepakan keras Ilicic yang berhasil ditepis Handanovic berhasil disambar oleh Kalinic di mulut gawang untuk menggandakan keunggulan Fiorentina di Guiseppe Meazza.
Lima menit berselang, Kalinic sukses mencetak gol keduanya. Berawal dari akselerasi yang diakhiri dengan umpan silang dari Marcos Alonso, striker asal Kroasia itu sukses menyambut bola dengan sempurna di depan gawang Inter.
Setelah tertinggal 0-3, situasi di dalam tim Inter semakin kacau. Nerazzurri harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-31 setelah Joao Miranda mendapat kartu merah langsung setelah menjatuhkan Kalinic yang tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Handanovic.
Pada awal babak kedua, pelatih Roberto Mancini melakukan beberapa perubahan yang cenderung memperlemah keseimbangan di lini tengah Inter. Gelandang Geoffrey Kondogbia ditarik keluar untuk digantikan oleh bek Andrea Ranocchia.
Namun, Inter justru berhasil memperkecil ketertinggalan mereka paa menit ke-60 melalui gol dari Mauro Icardi. Striker asal Argentina itu berhasil menanduk umpan Alex Telles, tetapi bola membentur tiang gawang. Beruntung bagi Inter, Icardi berhasil menyambut kembali bola tersebut untuk mencetak gol.
Berhasil mencetak satu gol, Mancini kembali memilih untuk memperlemah lini tengah Inter dengan memasukkan striker Jonathan Biabiany menggantikan gelandang Ivan Perisic.