Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Arema Cronus bermain imbang 1-1 saat menjamu Sriwijaya FC pada semifinal pertama Piala Presiden 2015 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (3/10/2015).
Arema langsung tampil menekan sejak awal pertandingan. Tak sampai 90 detik laga berjalan, tuan rumah sudah mengancam gawang Sriwijaya FC melalui Cristian Gonzales, tetapi bisa ditahan oleh kiper Dian Agus Prasetyo.
Pertandingan berjalan dalam tempo tinggi. Intensitas serangan berbanding lurus dengan pelanggaran. Mereka seolah tak ingin lawan mendapatkan bola walaupun sebentar.
Singo Edan mendominasi permainan. Namun, kesolidan lini pertahanan Sriwijaya FC memaksa tuan rumah harus puas bermain tanpa gol pada babak pertama.
Pada menit ke-58, Arema akhirnya bisa memecah kebuntuan. Bermula dari tendangan bebas di sisi kanan pertahanan tim tamu, bola coba dikejar "El Loco" Gonzales. Tampak bola tak mengenai Gonzales namun berbelok arah akibat mengenai kepala Dian Agus.
Beberapa pemain Sriwijaya FC melakukan protes. Mereka menganggap pergerakan Gonzales menghalangi pandangan Dian Agus sehingga seharusnya terjadi pelanggaran terlebih dulu. Namun, wasit Hadiyana bergeming dan tetap mengesahkan gol tersebut.
Unggul satu gol tak membuat Arema puas. Mereka terus menekan Sriwijaya FC. Namun, tuan rumah justru kecolongan pada menit ke-72. Wildansyah bisa membuat skor sama kuat 1-1 setelah memanfaatkan sepak pojok Titus Bonai.
Tensi pertandingan pun meningkat. Arema terus mencoba memburu gol kemenangan. Di sisi lain, para pemain Sriwijaya FC tampil disiplin dan tak ragu nelakukan pelanggaran demi mengamankan gawangnya.
Tak ada gol tambahan tercipta. Arema dan Sriwijaya FC berakhir imbang 1-1.
Laga semifinal kedua antara Sriwijaya dan Arema akan berlangsung pada Minggu (11/10/2015). Andai tak terkendala kabut asap, laga bakal dilangsungkan di Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang. Namun, panitia penyelenggara juga memungkinkan menggeser tempat laga andai kabut asap masih menyelimuti Palembang.