Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kisah kecelakaan Marc Marquez musim ini berlanjut di Sirkuit MotorLand Aragon, Minggu (27/9/2015). Pebalap Repsol Honda asal Spanyol tersebut terjatuh di tikungan 12 saat balapan baru berjalan dua putaran.
Setelah terjatuh, Marquez berusaha menjalankan motornya yang tergeletak di gravel. Namun, mesin sudah mati dan yang tersisa hanyalah kekecawaan karena tak bisa meraih poin di kandang.
"Hari ini saya hanya bisa minta maaf kepada tim dan fans, karena kami sudah bekerja sangat baik dan punya kecepatan yang sangat bagus sepanjang akhir pekan," kata Marquez yang mengawali balapan dari pole position.
"Pada lap kedua, ketika mengerem saat memasuki tikungan 12, saya membuat kesalahan dan kehilangan kendali ban depan. Itu adalah kesalahan saya dan saya minta maaf," ujar pebalap 22 tahun tersebut.
GP Aragon merupakan balapan kelima di mana Marquez gagal finis musim ini. Sebelumnya, dia juga tak bisa menyelesaikan balapan di Argentina, Italia, Catalunya, dan Inggris.
Dalam dua tahun berturut-turut, Marquez mengalami nasib buruk di Aragon, setelah finis pertama pada debutnya di MotoGP pada 2013. Tahun lalu dia finis ke-13 setelah sempat terjatuh karena masih memakai ban kering ketika lintasan mulai basah karena hujan.
"Ketika musim tidak berjalan baik, tidak ada yang berjalan sesuai rencanamu. Sepertinya, musim ini segala sesuatu terasa berat buat kami. Masih ada empat balapan tersisa, dan kami akan mencoba untuk berada di depan dan berjuang sampai akhir," tekad pemilik dua gelar juara dunia MotoGP tersebut.
Marquez masih bertahan di peringkat ketiga klasemen sementara dengan 184 poin, tetinggal 79 angka dari Valentino Rossi (Movistar Yamaha) yang memuncaki klasemen. Marquez hanya unggul 12 angka atas Andrea Iannone (Ducati) di posisi keempat.
Ikuti perkembangan berita ini dalam liputan khusus: