Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Arsenal akan segera menjamu pimpinan klasemen Premier League, Manchester United, di Emirates Stadium pada Minggu (4/10/2015). Jelang pertandingan besar tersebut, pandit Sky Sports, Gary Neville, mempertanyakan perihal kesiapan The Gunners pada pertandingan tersebut.
Jelang pertandingan bergengsi tersebut, Arsenal hanya memenangkan dua dari lima laga terakhir di semua ajang. Selain itu, tim arahan Manajer Arsene Wenger itu juga akan tampil di hadapan pendukungnya sendiri setelah mengalami kekalahan 2-3 dari Olympiakos di Liga Champions.
Kondisi Arsenal ini membuat Neville merasa kecewa karena dapat membuat pertandingan tidak berjalan sesuai dengan ekspektasi awal, yaitu menjadi sebuah tontonan besar pada pekan kedelapan.
"Arsenal tidak mempersiapkan diri untuk menghadapi pertandingan besar layaknya sebuah pertandingan besar," kata Neville seperti dilansir Sky Sports.
"Saya sudah menggunakan kata arogan dan naif ini sejak awal musim. Mereka mempersiapkan diri untuk sebuah pertandingan besar seperti mereka akan keluar untuk bermain sepak bola di sebuah taman," sebutnya.
"Bagaimana mereka memperhatikan hal-hal kecil? Bagaimana mereka menghormati lawan yang mungkin membuat Anda harus melakukan suatu perubahan pada diri mereka? Saya melihat mereka hanya ingin bermain dan berpikir tentang umpan-umpan indah, bagaimana mereka melakukan 'nutmeg' terhadap seseorang, atau mencetak gol yang hebat," lanjutnya.
"Saya tidak pernah melihat adanya sesuatu yang berbeda dengan Arsenal. Ini adalah sebuah teori murni yang sangat mengagumkan dalam sepak bola. Ini adalah nilai-nilai moral dan prinsip yang fantastis, tetapi jika itu semua tidak berjalan dengan lancar, Anda harus mengubahnya," sindir Neville.
"Kekalahan mereka di kompetisi Eropa akan menambah tekanan kepada mereka di kadang sendiri."