Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Arema memang ditahan imbang 1-1 Persela Lamongan pada laga perdana Grup B Piala Presiden, Rabu (1/9/2015). Hasil itu tidak memuaskan kubu Arema, tetapi suporter Arema, Aremania, merasa cukup terhibur dengan permainan tim kesayangannya.
Salah satu sosok yang mengundang perhatian Aremania adalah Lancine Kone. Penampilan pemain asal Pantai Gading itu membuat publik Malang bertepuk tangan.
Selain karena gol yang ia buat pada menit 90+3, permainan Kone yang atraktif turut menyihir Aremania yang memadati tribun Stadion Kanjuruhan, Malang.
Menyadari hal ini, Kone pun mengaku senang bisa melakoni debut dengan cukup baik. Padahal dia baru dua kali mengikuti sesi latihan bersama Singo Edan.
"Sebagai pemain, tentu kami ingin kasih hasil lebih kepada tim," kata Kone usai pertandingan.
Pemain 36 tahun ini mengaku pertandingan lawan Persela tidak mudah. Selain lawan bermain super defensif, permainan Arema juga kurang menggigit karena ada beberapa pemain yang kurang maksimal.
"Memang ada yang tidak fit, tetapi saya yakin, pertandingan berikutnya akan lebih baik sehingga teamwork juga berjalan maksimal," ucap eks pemain Sriwijaya FC tersebut.
Sementara itu, dari penilaian pelatih Arema Joko Susilo, Kone merupakan pemain yang cepat beradaptasi. Fisiknya juga masih bagus sekalipun baru hitungan hari di Malang.
"Kondisi fisik dan permainan Kone bagus. Karena itu kami turunkan dia sejak menit awal. Permainan lebih baik ketika Kone didorong sebagai striker dan menghasilkan gol," kata Joko.