Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BANTUL, Juara.net – Kinerja wasit di Piala Kemerdekaan sempat mendapat sorotan. Di sejumlah pertandingan, sang pengadil dinilai kerap melakukan kesalahan dalam pengambilan keputusan. Bahkan pelatih PPSM Magelang Gatot Barnowo menyebut kemampuan wasit di Piala Kemerdekaan belum memenuhi harapan. Akibatnya, wasit beberapa kali mengambil keputusan yang merugikan timnya. Hanya, Gatot memaklumi kesalahan wasit tidak terlepas dari kemampuannya memahami peraturan pertandingan.
Namun, kinerja wasit membaik saat memimpin laga babak 8 Besar Piala Kemerdekaan. Manajer Perserang Serang, H. Babay Karnawi menilai wasit memimpin dengan baik di pertandingan timnya melawan Persiba Bantul. Dalam laga di kandang Persiba di Stadion Sultan Agung, Bantul, akhir pekan lalu, Perserang kalah 0-1. Mereka pun gagal lolos ke semifinal.
“Kinerja wasit makin membaik di babak 8 Besar. Mereka mungkin lebih berpengalaman dibandingkan wasit yang memimpin laga di penyisihan grup. Di babak sebelumnya, banyak wasit muda dan belum berpengalaman sehingga banyak melakukan kesalahan,” kata Babay.
Menurut dia, wasit sesungguhnya tidak membela tim tertentu di pertandingan. Hanya, mereka memang belum berpengalaman. Terbukti, tim-tim tuan rumah bisa gagal di penyisihan grup.
“Mereka seperti bingung dan menanggung beban. Tapi mereka tetap bisa menjalankan tugas dengan baik. Persaingannya pun ketat sehingga tidak semua tim tuan rumah lolos ke 8 Besar. Siapa mengira Persis Solo atau Madiun Putra bisa tersingkir. Persaingan di turnamen ini lebih adil,” jawabnya.
Perserang pun sudah menerima seluruh match fee pertandingan. Manajemen pun bisa menyelesaikan hak pemain dan pelatih. “Semua sudah beres. Saya pun sudah menerima hak saya,” ujar Widyantoro, pelatih Perserang.