Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Roma Incar Tiga Kemenangan Beruntun

By Aloysius Gonsaga - Rabu, 23 September 2015 | 00:13 WIB
Pelatih AS Roma, Rudi Garcia. (AFP PHOTO / FILIPPO MONTEFORTE)

Pelatih AS Roma, Rudi Garcia, mengincar tiga kemenangan beruntun pada ajang Serie A, dimulai dengan melawan Sampdoria, Rabu waktu setempat atau Kamis (24/9/2015) dini hari WIB. Dengan begitu, I Giallorossi mampu memperbaiki posisi di klasemen.

Kini, Roma tertahan di posisi keempat dengan koleksi delapan poin dari empat pertandingan. Mereka masih terpaut empat angka dari Inter Milan, yang duduk di puncak klasemen.
Sampdoria, Carpi, dan Palermo bakal menjadi lawan Roma pada tiga pertandingan liga selanjutnya. "Jika bisa meraih tiga kemenangan beruntun, kami bisa melakukan lompatan besar di klasemen dan membentangkan jarak dengan tim lain," katanya..
"Klasemen hanya memberikan efek psikologis saat ini. Semakin banyak pertandingan yang dimenangi, kami semakin dekat dengan papan atas klasemen," lanjut Garcia.
Guna meraih pertandingan kontra Il Samp, I Giallorossi diminta tidak terlambat panas. Sebab, saat melawan Sassuolo, Minggu (20/9/2015), Roma tertinggal dahulu pada babak pertama.
"Kami harus tampil lebih baik dibandingkan pertandingan mennghadapi Sassuolo, terutama paruh pertama. Namun, saya tak lagi melihat ke belakang, melainkan berpikir ke depan," tutur Garcia.

Kini, Roma tertahan di posisi keempat dengan koleksi delapan poin dari empat pertandingan. Mereka masih terpaut empat angka dari Inter Milan, yang duduk di puncak klasemen.

Sampdoria, Carpi, dan Palermo bakal menjadi lawan Roma pada tiga pertandingan liga selanjutnya. "Jika bisa meraih tiga kemenangan beruntun, kami bisa melakukan lompatan besar di klasemen dan membentangkan jarak dengan tim lain," katanya.

"Klasemen hanya memberikan efek psikologis saat ini. Semakin banyak pertandingan yang dimenangi, kami semakin dekat dengan papan atas klasemen," lanjut Garcia.

Guna meraih pertandingan kontra Il Samp, I Giallorossi diminta tidak terlambat panas. Sebab, saat melawan Sassuolo, Minggu (20/9/2015), Roma tertinggal dahulu pada babak pertama.

"Kami harus tampil lebih baik dibandingkan pertandingan mennghadapi Sassuolo, terutama paruh pertama. Namun, saya tak lagi melihat ke belakang, melainkan berpikir ke depan," tutur Garcia.