Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rodgers Maklumi Rumor Pemecatan

By Anju Christian Silaban - Jumat, 25 September 2015 | 17:11 WIB
Manajer Liverpool, Brendan Rodgers. (Clive Mason/Getty Images)

Manajer Liverpool, Brendan Rodgers, memaklumi isu pemecatan tentang dirinya. Sebab, Liverpool memang tengah dilanda tren negatif.

Liverpool hanya memenangi satu dari enam pertandingan terakhir. Satu-satunya kemenangan diraih melalui adu penalti ketika melawan Carlisle United pada babak ketiga Piala Liga, Rabu (23/8/2015).

Setelah pertandingan melawan Carlisle, manajemen Liverpool disebut tengah menyiapkan surat pemecatan untuk Rodgers. Nama tenar seperti Carlo Ancelotti dan Juergen Klopp muncul sebagai kandidat.

"Klub sebesar ini memang sering dikaitkan dengan spekulasi. Ketika Anda tak memenangi pertandingan, hal tersebut semakin intens. Selama tiga tahun berada di sini, saya rasa sudah ada sepuluh manajer yang dikaitkan dengan pekerjaan ini," kata Rodgers.

Penuturan tersebut tak berarti Rodgers merasa aman. Dia menyadari spekulasi bisa saja terealisasi andai tren negatif Liverpool berlanjut.

"Saya tak pernah berpuas diri atau berpikir pekerjaan saya tidak pernah dalam bahaya. Dalam klub ini, Anda harus memberikan kemampuan terbaik," tutur Rodgers.

"Saya harus meraih hasil. Ada tekanan besar, tetapi saya menerima tantangan tersebut," lanjutnya.

Selanjutnya, Liverpool bakal menjamu Aston Villa pada lanjutan Premier League di Stadion Anfield, Sabtu (26/9/2015). Asa Liverpool untuk kembali ke trek kemenangan terganggu karena Christian Benteke harus absen.

Liverpool hanya memenangi satu dari enam pertandingan terakhir. Satu-satunya kemenangan diraih melalui adu penalti ketika melawan Carlisle United pada babak ketiga Piala Liga, Rabu (23/8/2015).
Setelah pertandingan melawan Carlisle, manajemen Liverpool disebut tengah menyiapkan surat pemecatan untuk Rodgers. Nama tenar seperti Carlo Ancelotti dan Juergen Klopp muncul sebagai kandidat.
"Klub sebesar ini memang sering dikaitkan dengan spekulasi. Ketika Anda tak memenangi pertandingan, hal tersebut semakin intens. Selama tiga tahun berada di sini, saya rasa sudah ada sepuluh manajer yang dikaitkan dengan pekerjaan ini," kata Rodgers.
Penuturan tersebut tak berarti Rodgers merasa aman. Dia menyadari spekulasi bisa saja terealisasi andai tren negatif Liverpool berlanjut.
"Saya tak pernah berpuas diri atau berpikir pekerjaan saya tidak pernah dalam bahaya. Dalam klub ini, Anda harus memberikan kemampuan terbaik," tutur Rodgers.
"Saya harus meraih hasil. Ada tekanan besar, tetapi saya menerima tantangan tersebut," lanjutnya.
Pria berkebangsaan Irlandia Utara ini tak pesimistis meski rumor pemecatan semakin gencar. Dia mengaku sudah semakin matang menghadapi tekanan.