Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pertarungan antara Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo untuk memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2015 akan berlanjut pada GP Aragon di Sirkuit MotorLand, 25-27 September. Lorenzo berambisi menampilkan performa terbaik demi menjaga peluang menjadi juara.
"Bagi saya, Aragon merupakan balapan yang sangat penting. Hasil balapan ini akan menentukan apakah saya bisa lebih mudah atau justru lebih sulit untuk meraih gelar juara dunia," kata Lorenzo di situs Crash.net.
Lorenzo tak bisa mendekati perolehan poin Rossi karena gagal finis pada GP San Marino, 13 September. Pebalap berusia 28 tahun asal Spanyol itu terjatuh di tikungan keenam pada lap ke-21 balapan.
Hasil di San Marino membuat Lorenzo tetap bertahan di posisi kedua dengan 224 poin. Ia terpaut 23 poin dari Rossi yang mengoleksi 247 poin dan duduk di puncak klasemen.
"Sangat penting bagi saya finis di depan Valentino pada balapan ini. Setelah itu kami akan menjalani balapan di luar Eropa, yang selalu sangat penting," ucap peraih gelar juara dunia MotoGP dua kali itu.
Setelah GP Aragon, para pebalap akan menjalani jadwal padat sepanjang bulan Oktober di Sirkuit Motegi (Jepang/11 Oktober), Phillip Island (Australia/18 Oktober), dan Sepang (Malaysia/25 Oktober).
"Saya selalu punya anggapan bahwa akan ada banyak hal bisa terjadi di sana (di luar Eropa). Saya tidak tahu kenapa, tetapi saya selalu punya anggapan ini," ujar pebalap dengan nomor motor 99 itu.
Ikuti perkembangan berita ini dalam liputan khusus: