Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jaime Alguersuari bukan nama asing di telinga para pecinta Formula 1. Pebalap asal Spanyol itu pernah menjadi pebalap termuda lomba jet darat.
Alguersuari berusia 19 tahun, 125 hari saat start di GP Hungaria 2009 bersama Toro Rosso. Rekor tersebut bertahan selama enam tahun sebelum dipecahkan Max Verstappen yang masih berumur 17 tahun, 166 hari ketika debut di GP Australia 2015, juga bareng Toro Rosso.
Alguersuari berkarier di F1 sampai 2011. Dari 46 kali start, Alguersuari total mengoleksi 31 poin.
Setelah kehilangan kursi di Toro Rosso, Alguersuari lantas menjadi pebalap penguji untuk pemasok ban F1, Pirelli, dalam rentang 2012-13.
Alguersuari sempat melanjutkan karier balapnya di ajang balap mobil sport pada 2014 sebelum ambil bagian di Formula E bersama tim Virgin Racing pada musim ini.
Saat tampil pada seri Rusia di Moskow, Juni lalu, Alguersuari mengalami masalah kesehatan dan sempat pingsan. Posisinya dalam dua seri terakhir di London, Inggris, digantikan Fabio Leimer.
Alguersuari akhirnya mengumumkan pensiun dari dunia balap pada Kamis (1/10) dalam usia 25 tahun.
"Saya memutuskan berhenti karena sudah waktunya untuk berubah. Hati saya mengatakan inilah momen yang pas untuk mengambil jalan berbeda karena saya sudah tak jatuh cinta lagi dengan kekasih yang sudah bersama saya selama ini," kata Alguersuari. Kekasih yang dimaksud Alguersuari adalah dunia balap.
Alguersuari membantah keputusannya mundur dari dunia yang membesarkan namanya itu karena masalah kesehatan. Dia rupanya sudah punya rencana karier lain, yaitu ingin melanjutkan karier di bidang musik.
Alguersuari memang dekat dengan dunia musik sejak masih aktif sebagai pebalap. Dia punya studio rekaman di Barcelona. Di negara asalnya Spanyol, Alguersuari dikenal sebagai DJ dengan nama panggung Squire dan pernah tampil di beberapa kelab malam terkenal di Ibiza.