Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ramon Calderon, Presiden Real Madrid antara 2006 dan 2009, mengatakan semua pemain dan pelatih pasti akan tertarik untuk bergabung dengan El Real.
“Setiap pemain atau pelatih pasti pernah tertarik untuk berada di Real Madrid. Apalagi, untuk seseorang yang telah berada lebih dari 15 tahun di sebuah klub atau di sebuah negara, Inggris,” kata Calderon, Rabu (9/9/2015).
Salah satu yang menunjukkan ketertarikan itu adalah Arsene Wenger. Manajer Arsenal itu diakui Calderon sangat tertarik dengan Madrid.
“Saat itu, Wenger mengobrol dengan saya soal Real Madrid. Ketika itu dia menunjukkan ketertarikan dengan kondisi klub. Dia bertanya, ‘apakah Anda ingin pergi ke Hollywood atau membentuk tim sepak bola?’,” tutur Calderon mengisahkan.
Pertanyaan Wenger itu secara tidak langsung menyindir kebijakan transfer Real Madrid. Alih-alih membentuk tim solid dengan fondasi kuat, El Real malah cenderung mengedepankan pembelian pemain bintang yang belum tentu sesuai kebutuhan tim.
Menurut Calderon, sepak bola telah menjadi sebuah industri. Dalam sebuah industri, perubahan dan perpindahan adalah sebuah hal yang wajar. Namun, Calderon juga memikirkan perlunya memiliki pelatih dengan visi jangka panjang.
“Memiliki pelatih dengan karier lama merupakan sisi positif dari sepak bola Inggris. Itu bisa Anda lihat di Arsenal dan Manchester United (saat dilatih Sir Alex Ferguson). Namun, hal itu sangat mustahil terjadi di Madrid,” ucap Calderon.
Selama 3 tahun kepemimpinan Calderon, Madrid dilatih oleh 3 pelatih berbeda, Fabio Capello, Bernd Schuster, dan Juande Ramos. Di antara para pelatih itu, tidak satu pun yang memiliki catatan lebih dari 75 pertandingan.