Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petenis asal Swiss, Roger Federer, memiliki seorang penggemar yang sempat mengalami koma selama 11 tahun. Penggemar tersebut bernama Jesus Aparicio.
Aparicio yang berasal dari Seville, Spanyol, terbaring koma lantaran mengalami kecelakaan mobil kala merayakan ulang tahunnya yang ke-18. Kini, kesehatan Aparicio sudah membaik. Ia dinyatakan sadar dari koma pada Agustus 2015 lalu.
Menurut Aparicio, memori yang diingatnya tentang Federer adalah saat petenis Swiss itu merengkuh gelar juara AS Terbuka 2004. Pada saat itu, Federer berhasil mengalahkan petenis Australia, Lleyton Hewitt, pada pertandingan puncak dengan 6-0, 7-6 (7-3), 6-0.
"Ingatan itu datang di dalam pikiran dan saya langsung menanyakan tentang Federer. Saya mengira dia telah pensiun," ujar Aparicio, seperti dikutip dari tennisworld.org, Selasa (22/9/2015).
"Ketika saya mengetahui bahwa dia telah berusia 34 tahun, masih bermain, dan merupakan petenis nomor dua di dunia, saya mengira mereka bercanda. Saya tidak bisa memercayainya," lanjutnya.
Sepanjang kariernya, Federer telah meraih 17 gelar Grand Slam. Ketika mengetahui prestasi Federer tersebut, Aparicio justru merasa kaget.
"Ketika saya mendengar Federer meraih 17 gelar Grand Slam, saya langsung meletakkan tangan saya di wajah. Saya tahu Federer memang petenis yang sangat bagus, tetapi saya tidak menyangka bisa memenanginya sebanyak itu," kata Aparicio.