Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bintang tenis Amerika, Serena Williams, memutuskan untuk mengakhiri musim 2015 lebih awal. Ia memutuskan mundur dari turnamen China Terbuka dan Final WTA 2015 di Singapura.
"Saya mengambil langkah proaktif dan mundur dari dua turnamen di Beijing dan Singapura untuk memerhatikan kesehatan saya dan meluangkan waktu untuk menyembuhkan cedera," kata Williams di situs resmi China Terbuka 2015.
Sepanjang musim 2015, Williams sukses meraih tiga gelar Grand Slam di Australia, Prancis, dan Wimbledon. Namun, ia gagal menyempurnakan pencapaian pada 2015 setelah kalah dari Roberta Vinci (Italia) pada semifinal AS Terbuka.
"Bukan rahasia lagi bahwa saya bermain dalam kondisi cedera sepanjang tahun ini. Entah di sikut, lutut, dan pada saat-saat akhir pertandingan di Flushing Meadow (semifinal AS Terbuka 2015), hati saya juga cedera," ungkap Williams.
Meski mengakhiri musim lebih awal, Williams tak ingin meninggalkan lapangan sepenuhnya. Petenis berusia 34 tahun itu ingin tetap berlatih bersama sang mentor, Patrick Mourtoglou, sembari memulihkan kondisi fisiknya.
"Saya berencana kembali berlatih dan berpartisipasi pada pertandingan ekshibisi akhir tahun ini. Saat melakukan itu, saya ingin fokus, fokus, dan fokus guna melanjutkan perjalanan saya pada permainan yang sangat indah ini," ujarnya.